Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Senin, 07 Nov 2022 08:53 WIB

DOMESTIC DESTINATIONS

7 Fakta Pulau Kunti di Sukabumi, Seram Seperti Namanya atau Enggak Ya?

Syahdan Alamsyah
detikTravel
Pulau Kunti Sukabumi
Pulau Kunti di Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Jakarta -

Pulau Kunti merupakan satu dari sejumlah pulau kecil di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pulau itu dinamai karena sering terdengar tawa khas makhluk halus di pulau itu.

Pulau Kunti berada di ujung semenanjung area Gunung Badak kawasan Hutan Suaka Margasatwa Cikepuh atau Cagar Alam Cibanteng. Pulau ini memiliki pasir putih, deretan karang sisa lava gunung api, dan masih terdapat berderet pohon.

Keberadaan pulau ini semakin dikenal sejak Ciletuh dimasukkan dalam daftar UNESCO Global Geopark (UGG) pada tahun 2018.

Berikut fakta tentang Pulau Kunti di Sukabumi:

Pulau Kunti SukabumiPulau Kunti Sukabumi Foto: Syahdan Alamsyah

1. Berada di Kawasan CPUGG

Pulau Kunti berada di kawasan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark. Menuju ke lokasi ini dari ibu kota Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu menempuh perjalanan sejauh 40 kilometer.

Satu jam perjalanan menggunakan mobil atau sekitar 40 menit menggunakan motor.

2. Jalan Ekstrem dan Pemandangan Memukau

Pastikan kondisi badan dan kendaraan dalam keadaan prima. Akses jalan menuju lokasi memang mulus, namun penuh dengan belokan, tanjakan dan turunan curam.

Meski terbilang ekstrem, pemandangan di sepanjang perjalanan sangat indah. Anda bisa berhenti sebentar di Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa, Kecamatan Loji.

Perjalanan selanjutnya, ada suguhan bentangan Teluk Palabuhanratu, karena posisi jalan ada di kawasan perbukitan.

3. Diakses Menggunakan Perahu

Tiba di lokasi Pantai Pasir Putih Ciletuh, tujuan selanjutnya adalah Dermaga Palangpang. Di dermaga tersebut, silakan cari nelayan pemilik perahu wisata.

Mereka akan mengantarkan langsung dari dermaga menuju Pulau Kunti. Tarifnya sekitar Rp 30 ribu per orang untuk pergi-pulang. Saat berkunjung ke kawasan itu, detikJabar ditemani Pak Saman, seorang warga sekaligus Geo Ranger CPUGG.

Jarak ditempuh menggunakan perahu kurang lebih 5 kilometer atau menghabiskan waktu sekitar 30 menit. Apabila kebetulan bertemu dengan nelayan, sekaligus pemandu yang tepat, pengunjung akan diberi pengetahuan soal kawasan CPUGG.

4. Kawasan Suaka Margasatwa

Kawasan Pulau Kunti ini sebenarnya berada di semenanjung area Hutan Suaka Margasatwa Cikepuh atau Cagar Alam Cibanteng. Pulau Kunti berupa deretan bekas lava gunung api di masa lampau.

Di kawasan Pulau Kunti terdapat ragam habitat unik, mulai dari elang jawa dan rusa. Untuk masuk ke kawasan cagar alam, wisatawan memerlukan izin berupa simaksi atau surat izin masuk kawasan konservasi.

"Pulau Kunti yang berada di ujung semenanjung terbentuk dari sedimen Batuan Melan. Itu usianya diperkirakan antara 55 juta tahun sampai 65 juta tahun itu semua hasil reduksi sesar tidak bisa dipatahkan lagi batuan itu dari laut. Karena disana itu ditemukan fossil namanya numulates," kata Saman, Geo Ranger yang memandu detikJabar, beberapa lalu.

Dia menjelaskan Pulau Kunti ini hanya merupakan deretan batuan konglomerat atau disebut batuan melan yang tereduksi, lalu tersingkap ke permukaan disatukan dengan sedimen lumpur Ciletuh. "Bentuknya seperti dam. Nah, dam berongga inilah yang menghasilkan suara tertawa ketika gelombang menghantam," tutur Saman mengungkapkan.

Halaman berikutnya >>> Asal nama Pulau Kunti

Selanjutnya
Halaman
1 2


Simak Video "Kawasan Curug Sodong di Sukabumi Resmi Beroperasi"
[Gambas:Video 20detik]
BERITA TERKAIT
BACA JUGA