Rumeysa Gelgi adalah wanita tertinggi di dunia. Setelah 25 tahun, wanita ini akhirnya terbang dengan Turkish Airlines.
Dilansir dari The Star Daily, Gelgi tercatat sebagai pemegang rekor Guinness World Records sebagai wanita tertinggi di dunia yang masih hidup.
Punya tinggi 2,15 meter, Gelgi mengalami kondisi genetik langka bernama Waever Syndrome. Gelgi jadi orang pertama yang memiliki kondisi genetik ini di Turki. Tapi di seluruh dunia, Gelgi adalah orang ke 27.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai wanita tertinggi di dunia, Gelgi kesulitan untuk naik pesawat. Kursi normal pesawat terlalu kecil untuk dia.
Tapi, kali ini Gelgi harus naik pesawat terbang. Pekerjaannya sebagai pengembang situs, membuat Gelgi harus pergi ke California, Amerika Serikat.
Maskapai yang dipilih adalah Turkish Airlines. Maskapai Turki ini bersedia menyiapkan tempat untuk Gelgi, agar dia bisa berangkat dengan nyaman.
Karena tingginya, Gelgi tidak bisa duduk di kabin pesawat. Untuk menyiasatinya, Turkish Airlines rela mencopot enam kursi pesawat dan menggantinya dengan tandu.
Selama perjalanan, Gelgi tidak duduk, melainkan berbaring di atas tandu. Meski begitu dia tetap merasa nyaman dan tidak mengalami kendala.
"Perjalanan yang mulus dari awal sampai akhir... ini merupakan perjalanan pertamaku naik pesawat tapi tentu saja tidak akan jadi yang terakhir... Ucapan terima kasih yang tulus dariku untuk setiap orang yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini," tulis Gelgi di Instagram.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!