Traveler yang lagi di London dan ingin mencicipi selera Indonesia bisa datang ke Waroeng Windsor. Indonesian Street Food ini baru diresmikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno Senin (7/11/2022) lalu.
Waroeng Windsor ini merupakan milik diaspora Indonesia Aqaya Leatemia Davenport dan suaminya. Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Diaspora dan Indonesia Small Medium Enterprise (ISME).
"Kami juga mengapresiasi BNI yang mendukung program Spice Up The World. Waroeng Windsor adalah pembiayaan pertama dalam program Spice Up The World," ungkap Sandiaga Uno dalam pernyataan yang diterima, Rabu (9/11/2022)/
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut dipaparkannya, program tersebut merupakan program yang didesain untuk mempromosikan rempah-rempah yang dimiliki oleh Indonesia kepada dunia.
Apabila China punya Jalur Sutra sebagai jalur perdagangan, Indonesia punya jalur ini untuk mengenalkan beraneka ragam rempah yang dimiliki Indonesia.
"Kami berharap dalam program ini kami bisa mengembangkan 400.000 restoran Indonesia di seluruh dunia. Sebagian besar ada di Eropa, beberapa ada di UK (Inggris) dan juga Amerika dan tersebar di kawasan Asia," ungkap Sandiaga Uno.
Oleh karena itu, lanjutnya, dirinya ingin terus menjalin kerjasama dengan BNI serta membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk mengembangkan program Spice Up The World.
Targetnya untuk mendorong ekspor rempah-rempah yang diproyeksi mencapai triliunan dollar sekaligus mempromosikan kuliner Indonesia kepada dunia.
"Lewat restoran yang ada sekarang dan yang baru dibangun, kami berharap mereka dapat mempromosikan gastronomi Indonesia kepada dunia. Kami mengucapkan selamat atas dibukanya restoran Warung Windsor, semoga membawa rezeki yang berkah," ungkap Sandiaga Uno.
Peresmian Waroeng Windsor diungkapkan Sandiaga Uno merupakan suatu sejarah. Dirinya berharap dapat lebih banyak lagi pengusaha di Inggris yang dapat membuka lagi restoran untuk mengenalkan rempah dan kuliner Nusantara.
"Mudah-mudahan lebih banyak lagi restoran Indonesia yang buka di UK, di mana-mana dan mendorong kebangkitan dari makanan Indonesia dan rempah-rempah Indonesia juga," ungkap Sandiaga Uno.
"Terima kasih juga buat ISME yang dalam waktu singkat bisa berkembang dan membuka peluang untuk lebih banyak lagi pengusaha Indonesia buka usaha di luar negeri," ujarnya.
![]() |
Pemilik Waroeng Windsor sekaligus Diaspora Indonesia, Aqaya Davenport bercerita Waroeng Windsor merupakan bisnis restoran milik diaspora Indonesia yang mengadopsi konsep warung makan di Indonesia. Warung pertamanya dibuka di Aldershot dan langsung mendapat penerimaan positif, baik dari diaspora Indonesia maupun masyarakat pencinta kuliner asal Inggris.
"Berkah dari kecintaan terhadap makanan Indonesia, kami bersyukur Waroeng Windsor diganjar penghargaan dengan meraih peringkat #1 Tripadvisor dari 62 restoran di Aldershot," tutur Aqaya.
Kendati demikian, perjalanan usaha memang tak selamanya mulus. Selama masa pandemi, Aqaya mengaku usahanya turut terdampak sehingga harus ditutup selama 6 (enam) bulan. Namun, ia tetap bersabar hingga dalam satu acara pihaknya berkesempatan mengenal BNI London dan mulai saling menjajaki peluang kerja sama pembiayaan usaha.
"Dulu saya memiliki impian untuk bisa membuka usahanya di Windsor, dan saat ini harapan itu terwujud dengan adanya Diaspora Loan dari BNI Cabang London," pungkasnya.
(ddn/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!