Wisatawan mancanegara kembali membanjiri Indonesia. Pemerintah meyakini target kunjungan turis mancanegara sampai akhir tahun akan terpenuhi.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melihat data-data perkembangan kedatangan turis ke Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) beberapa waktu lalu merilis data kunjungan wisatawan mancanegara. Pada bulan September ada 538,32 ribu kunjungan wisman pada bulan dengan wisman paling banyak datang dari Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Wisman Australia Banjiri Indonesia |
Angka ini naik 10.768,46 persen dibandingkan dengan kondisi September 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada September 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 5,50 persen.
Dengan tambahan di bulan September, jumlah turis yang datang ke Indonesia sudah mencapai 2,39 juta orang. "Berarti 3 bulan ke depan, mohon doanya, kalau kita bisa Oktober-Desember (kunjungan wisman) di angka 500 ribu, maka kita akan dapat tambahan 1,5 juta dan ditambah 2,4 juta tadi, kemungkinan kita mendekati 3,9 juta, mudah-mudahan 4 juta di atas target kita, di ambang batas," ujar Sandiaga.
Tahun ini Kemenparekraf memang menargetkan kunjungan wisman mencapai 3,6 juta. "Insyaallah, manusia berikhtiar, tapi hanya Allah SWT yang menentukan," harapnya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (10/11/2022).
5 Negara penyumbang wisman terbesar di bulan September adalah Australia, Singapura, Malaysia, India, dan Inggris. Australia sebanyak 92,39 ribu kunjungan (17,16 persen); diikuti oleh wisman berkebangsaan Singapura sebanyak 85,99 ribu kunjungan (15,97 persen); berkebangsaan Malaysia sebanyak 57,24 ribu kunjungan (10,63 persen); berkebangsaan India sebanyak 33,30 ribu kunjungan (6,19 persen); dan berkebangsaan Inggris sebanyak 22,90 ribu kunjungan (4,25 persen).
![]() |
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!