Sakit Perut Maksimal, Wanita Ini 'Dilarang' Beranjak dari Kursi Pesawat

Duduk di kursi dekat jendela saat naik pesawat memang menyenangkan. Tapi kalau sudah sakit perut, seringkali merepotkan.

Seorang penumpang wanita memesan kursi di dekat jendela saat terbang. Semua aman-aman saja, sampai layanan makanan tiba.

Dilansir dari The Sun, perut wanita ini mendadak sakit. Wanita ini memprediksi bahwa dirinya keracunan makanan alias tidak cocok dengan makanan pesawat.

"Saya menggunakan wifi pesawat untuk memposting ini. Ada sekitar 90 menit tersisa dalam penerbangan, mereka belum mulai turun, tetapi mereka memberi kami makanan.

Sayangnya, makanan itu memberi saya keracunan makanan dalam dosis besar. Saya ingin keluar dan menggunakan kamar mandi, tetapi penumpang di sebelah saya belum selesai makan," tulisnya di Reddit.

Karena berada di kursi dekat jendela, satu-satunya jalan untuk ke toilet hanyalah dengan menunggu penumpang tersebut selesai makan.

"Dia menolak bangun karena dia masih memiliki makanan di meja," jawabnya.

Wanita ini mengatakan bahwa dirinya mencoba bertahan jika itu adalah keadaan normal. Sayangnya sakit di perutnya terus mendesak.

Dengan penuh harap wanita ini memohon pada penumpang di sebelahnya untuk bangun. Sampai akhirnya, penumpang pria ini selesai makan dan memperbolehkannya untuk lewat.

"Pada saat itu, kami sedang menunggu pramugari untuk mengambil sampah. Dia tampaknya kurang senang saat aku memintanya pindah. Dia menatapku dengan tajam," lanjutnya.

Ceritanya menuai perdebatan, sebagian netizen tak percaya dirinya keracunan makanan, sementara yang lain mendukung karena dia sakit.

"Di sini kamu sakit, kamu berhak untuk meminta penumpang di sebelahmu untuk memberi jalan," tulis netizen.

"Saya lebih suka kursi lorong, tapi jika seseorang di kursi jendela atau tengah perlu ke toilet, saya akan sukarela bangun untuk memberi jalan," lanjut yang lain.

Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti

Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti