Banyak keluhan yang diterima Airbnb tentang pengalaman menginap dimana traveler diminta biaya tambahan oleh tuan rumah saat mereka check out dari penginapan. Tentu saja hal ini membuat siapapun tidak nyaman karena tidak adanya transparasi biaya dari awal.
Berkaca banyaknya 'host nakal' yang menggetok harga tiba-tiba pada traveler, Airbnb pun mengeluarkan kebijakan dengan menampilkan biaya sewa di awal pemesanan. Airbnb juga akan mengubah algoritme pencarian untuk memungkinkan traveler mengurutkan pemesanan berdasarkan harga total dibanding 'harga per malam' yang sering kali menyembunyikan biaya tambahan.
"Biaya pembersihan dan biaya layanan yang sebelumnya disembunyikan, biaya platform sekarang akan ditampilkan dalam pencarian," ungkap CEO perusahaan Brian Chesky seperti yang dilansir dari CBS News, Minggu (13/11/2022).
Dalam cuitan di Twitter, Chesky juga menegaskan bahwa mereka mengetahui keluhan para pelanggan. "Saya telah mendengar keluhan Anda dengan jelas. Anda merasa harga tidak transparan dan check out menyusahkan. Mulai bulan depan, Anda akan dapat melihat total harga yang Anda bayar di awal," kata Chesky.
Airbnb juga menindak berapa pekerjaan yang diminta tuan rumah dari tamu mereka saat mereka check out. Tuntutan pembersihan 'tidak masuk akal' seperti meminta tamu untuk menanggalkan seprai, mencuci pakaian atau menyedot debu, tidak lagi diizinkan.
Perusahaan juga tidak mengubah biaya yang dikenakannya yang meliputi biaya pembersihan, biaya layanan, biaya tamu tambahan, dan pajak negara bagian dan lokal.
Para netizen pun senang dengan kabar ini. Namun masih banyak juga yang menyampaikan keluhan mengenai harga total yang belum termasuk pajak. Ada juga yang mengusulkan program loyalitas untuk pelancong Airbnb yang sering bepergian atau kemampuan untuk mencari masa inap berdasarkan ukuran tempat tidur yang diinginkan.
Simak Video "Video: Evakuasi WNA Brasil di Jurang Rinjani Terkendala Cuaca"
(sym/ddn)