Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Kamis, 03 Nov 2022 05:01 WIB

TRAVEL NEWS

Hi Digital Nomad, Airbnb Beri Jalur Khusus buat Menetap di Bali Nih!

Syanti Mustika
detikTravel
Airbnb untuk Bali
Foto: (Syanti Mustika/detikcom)
Jakarta -

Kemenparekraf menggandeng Airbnb untuk mempromosikan wisata Indonesia. Ada online hub khusus yang mempermudah digital nomad untuk datang dan menetap di Bali.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berbagi informasi strategis kepada para mitra co-branding dalam tajuk 'Wonderful Day with Wonderful Indonesia (WDW) 2022' di Jakarta, Selasa (1/11/2022). Salah satu yang menjadi mitra yaitu Airbnb.

Dalam kesempatan ini, Airbnb sebagai salah satu mitra co-branding meluncurkan online hub khusus untuk digital momad yang ingin tinggal dan bekerja dari Bali. Hub tersebut bisa diakses melalui tautan www.airbnb.com/liveandworkanywherebali.

Sebagai bagian dari kemitraan Live and Work Anywhere ini, Airbnb akan melanjutkan kemitraan dengan Kemenparekraf untuk mendorong kampanye edukasi untuk mempromosikan perjalanan yang lebih bertanggung jawab di antara pendatang digital nomad dan Hosts lokal Airbnb.

"Melalui kemitraan kami dengan Kemenparekraf, kami bertujuan untuk memudahkan jutaan pekerja jarak jauh dari seluruh dunia untuk menemukan ekosistem bekerja jarak jauh dan penawaran menarik yang bisa diberikan Bali," kata Mich Goh, kepala bagian Kebijakan Publik Airbnb untuk wilayah Asia Tenggara, India, Hong Kong, dan Taiwan.

Bila traveler meng-klik link tersebut maka akan terlihat daftar fasilitas bekerja jarak jauh terbaik yang ada di Bali. Hub tersebut juga menampilkan informasi-informasi penting terkait visa dan persyaratan masuk, dan pilihan-pilihan akomodasi unik yang tidak hanya terletak di tujuan-tujuan yang sudah dikenal, namun juga di area terpencil.

Mich Goh juga mengungkapkan tren traveling setelah pandemi bisa diatasi dengan para traveler ingin traveling secara fleksibel, mengeksplore destinasi baru dan ingin menetap lebih lama di suatu tempat.

"Seiring dengan kembalinya perjalanan internasional dan bekerja jarak jauh menjadi norma baru, muncullah peluang yang signifikan untuk menarik segmen wisatawan baru, yaitu para wisatawan jangka panjang, untuk mendiversifikasi kunjungan ke daerah-daerah yang masih kurang dikenal, seperti ke area Banjar dan Kepulauan Nusa (Penida, Lembongan, dan Ceningan), dan menghasilkan peluang ekonomi yang lebih besar untuk lebih banyak penduduk lokal dibandingkan sebelumnya," katanya.



Simak Video "Kemenparekraf Sambut Ratusan Turis Tiongkok di Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA