KTT G20 seakan jadi durian runtuh untuk Bali. Turis makin ramai, promosi wisata makin lancar.
Lewat Weekly Briefing Online, Menparekraf Sandiaga Uno menjabarkan kegiatan Spouse Program yang baru saja selesai. Kegiatan yang berlangsung di Nusa Dua itu dihadiri oleh 8 delegasi negara.
"Mereka menjadi alat promosi Indonesia yang sangat strategis," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah berharap adanya WOW Effect yang memberikan kepercayaan pada turis asing, sehingga meningkatkan kunjungan wisatawan. Apalagi adanya peningkatan kunjungan berbanding lurus dengan peningkatan devisa dan kualitas berbelanja.
"Targetnya 1,8-3,6 juta turis dan Rp 500-1 miliar dollar target devisa. Kami siapkan paket kunjungan ke 5 destinasi super prioritas," jelasnya.
Selama event akbar ini sudah lebih dari 30 ribu lowongan kerja yang dihasilkan. Tingkat hunian Nusa Dua dan sekitarnya meningkat.
"Hunian hotel di atas 55 persen, room rate juga lebih baik dari sebelumnya," jawab Sandiaga.
Restoran dan UMKM di area sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai juga kena cipratan. Omzet penjualan mereka bisa naik dua kali lipat karena event ini.
"Prediksi setelah G20, kita akan jadi tuan rumah dari beberapa konferensi internasional. Ada KTT ASEAN, ini akan besar sekali, kemudian beberapa asosiasi kedokteran yang menggelar event di Indonesia," tambah Nia Niscaya, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf.
Menurut Nia, kebangkitan MICE sudah terasa, bisa diprediksi bahwa nama indonesia akan pulih kembali. Nantinya event MICE tak hanya di Bali, Labuan Bajo dan kota lainnya mulai diperhitungkan.
(bnl/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol