Cuan! KTT G20 Bikin Hotel di Bali Raup Uang hingga Puluhan Miliar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cuan! KTT G20 Bikin Hotel di Bali Raup Uang hingga Puluhan Miliar

CNBC Indonesia - detikTravel
Jumat, 18 Nov 2022 05:02 WIB
The Apurva Kempinski Bali, hotel tempat pelaksanaan KTT G20
The Apurva Kempinski Bali. Foto: dok. Kempinski
Jakarta -

Gelaran KTT G20 jadi angin segar untuk industri perhotelan Bali. Mereka meraup pendapatan hingga miliaran rupiah.

Selama KTT G20, para delegasi dan rombongannya menggunakan hotel-hotel bintang 5 sebagai tempat menginap. Tak ayal, banyak hotel yang kebanjiran tamu internasional.

Hal ini membuat hotel-hotel besar di kawasan Nusa Dua yang meraup pendapatan tinggi. Kalangan pengusaha dan praktisi perhotelan bahkan memperkirakan setiap hotel mendapatkan uang sampai puluhan miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin sekitar Rp 30 miliar (satu hotel selama periode 14-17 November). Tergantung jumlah kamar dan apakah ada pemakaian paket meeting dan acara dinner," kata Dewan Pertimbangan DPP AHLI, I Nyoman Astama dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (17/11/2022).

Akan tetapi, uang sebanyak itu umumnya didapatkan hotel-hotel yang resmi digunakan untuk KTT G20. Salah satunya adalah The Apurva Kempinski yang menjadi venue utama gelaran KTT G20.

ADVERTISEMENT

"Kalau hotel kecil dan tidak di Nusa Dua dapat revenue Rp 2-3 miliar sudah bagus. Ini kita bicara periode 14-17 November, 3 malam dan 4 hari," ujarnya.

Bagi Bali secara keseluruhan, G20 menjadi momentum untuk bangkit. Khususnya di area Nusa Dua dan Sawangan, Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya menyebut sebanyak 24 hotel dipakai oleh seluruh delegasi G20 alias full booked.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi-Jinping bahkan masing-masing menyewa satu hotel penuh selama perhelatan KTT G20 15-17 November 2022 di Nusa Dua, Bali.

"Oh iya, biasa itu (Presiden sewa 1 hotel full). Kalau negara-negara besar justru blok 1 hotel-1 hotel," kata Rai Suryawijaya.

Namun tidak semua pemimpin negara melakukan langkah serupa yakni memblok satu hotel hanya untuk tempat tinggal dirinya. Kebanyakan yang menyewa satu hotel full berasal dari negara besar.

"So far yang udah tau Amerika pasti, karena delegasi yang paling besar. Mereka bawa banyak delegasi termasuk B20. Jadi CEO dan segala macam, dan China juga," ujar Rai Suryawijaya.




(pin/fem)

Hide Ads