Dituduh Curi Satwa dari Bonbin Ukraina, Rusia Berkelit: Penyelamatan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dituduh Curi Satwa dari Bonbin Ukraina, Rusia Berkelit: Penyelamatan

bonauli - detikTravel
Sabtu, 19 Nov 2022 05:02 WIB
Hewan berordo Carnivora ini tiga fitur utama, yaitu cakar depannya yang sangat tangkas, corak topeng di wajah, serta ekornya yang memiliki pola bercincin yang dapat tumbuh antara 20-40cm.
Ilustrasi rakun (Liu Ranyang/Getty Images)
Kiev -

Sebuah rekaman video viral di tengah pertikaian Rusia dan Ukraina. Video itu berisi satwa kebun binatang Ukraina yang diambil oleh Rusia.

Adalah Oleg Zubkov, seorang pemilik kebun binatang di Krimea, yang disorot dari video viral itu. Dalam rekaman video tersebut terlihat Zubkov berusaha menangkap seekor rakun dari Kebun Binatang Kherson di Ukraina.

Dikenal sebagai manusia singa, Zubkov dihukum pada tahun lalu karena seekor harimau miliknya menggigit jari kaki bocah berusia satu tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberadaan Zubkov di Kebun Binatang Kherson membuat geram warga Ukraina. Dia disebut pencuri karena mengambil satwa-satwa yang ada di sana.

ADVERTISEMENT

Totalnya ada tujuh rakun, dua serigala, burung merak, seekor ilama, dan seekor keledai. Semua satwa itu dimasukkan secara paksa ke sebuah van milik Rusia.

Bahkan, Kementerian Pertahanan Ukraina mengunggah video ini ke dalam cuitan Twitter. Rusia disebut pencuri.

Berita soal pencuriannya sudah sampai ke negara-negara lain. Tak mau disebut pencuri, Zubkov pun mengaku mendapat tugas dari pemimpin Krimea Rusia, Sergei Aksyonov, untuk membawa hewan-hewan itu menjauhi kawasan perang.

"Ini evakuasi sementara, akan jauh lebih baik mereka di sini. Wilayah Krimea luas, ada banyak matahari, sudah jadi impian mereka untuk tinggal di sini," ujarnya dikutip dari Daily Mail.

Zubkov mengklaim bahwa nantinya serigala itu akan dikembalikan jika Rusia menduduki Kherson kembali. Namun, satwa lainnya kemungkinan besar tetap berada di Krimea.

Sementara itu, Rusia sendiri telah memutuskan untuk mundur dari Kherson. Ini diakibatkan serangan Ukraina terus menerus dan mendekat ke wilayah itu.




(bnl/fem)

Hide Ads