Pemandu wisata memegang peranan penting dalam perjalanan liburan. Turis ini hilang karena menolak ditemani pemandu waktu liburan.
Seorang turis Prancis bernama Gollino Cyrit Tizzlano (34) dilaporkan hilang saat liburan di Thailand.
Dilansir dari The Star, Tizzlano diketahui liburan sendirian. Dirinya treking ke Taman Nasional Khao Sok Surat Thani di selatan Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taman Nasional Khao Sok Surat Thani terkenal indah dan sangat alami. Mirip dengan Raja Ampat, taman nasional ini punya formasi batu karst yang menjulang tinggi.
Karena masih alami, ada banyak spesies langka dunia, seperti bunga Rafflesia. Wajar saja, jika Tizzlano ingin menjelajahi taman nasional ini.
Baca juga: Merasakan Lagi Penerbangan ke Thailand |
Sebelum menghilang, Tizzlano dilaporkan menawarkan uang sejumlah 2.000 baht pada orang lokal. Rupanya, drone miliknya jatuh entah di mana dan minta dicarikan.
Tapi karena hari sudah malam, warga setempat menolak tawaran dari Tizzlano. Warga lokal bilang bahwa medan yang disebutkan oleh Tizzlano sangat berbahaya.
Tebing kapur begitu tinggi dan elevasinya sangat curam. Apalagi hari itu habis hujn, sehingga area karst sangat licin.
Mau tak mau, Tizzlano mengurungkan niatnya. Dia check in di Khao Sok Holiday Resort pada Jumat lalu.
Pagi harinya, Tizzlano kembali pergi ke taman nasional untuk mencari drone miliknya. Tizzlano ditawari tur berpemandu, supaya tidak sendirian. Dia menolak dan tetap pergi sendiri ke dalam taman nasional.
Lima hari berlalu, Tizzlano tak kunjung pulang ke hotel. Pihak hotel pun melaporkannya dan polisi melakukan pencarian.
Pihak berwenang yakin bahwa Tizzlano jatuh dari tebing. Pencarian dilakukan dengan fokus sinyal ponsel terakhir dari Tizzlano.
Tak lama, tim pencari menemukan tubuh Tizzlano di dekat tebing. Sudah terbujur kaku, Tizzlano dinyatakan tewas akibat jatuh dari tebing.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol