Warga Jepang jadi sorotan dunia karena ketertibannya dalam perhelatan Piala Dunia 2022. Mulai dari bersih-bersih sampah sampai tertib merayakan kemenangan di jalan.
Warga Jepang tengah tersenyum lebar usai tim nasional Jepang sukses mengalahkan Jerman dalam babak penyisihan Grup E Piala Dunia 2022 pada Rabu (23/11/2022) malam. Tak cuma penonton di Khalifa International Stadium saja yang bersukacita, fans di Tokyo juga ikut merayakan.
Salah satunya terlihat dari kerumunan di zebra cross Shibuya atau Shibuya Crossing yang ikonik. Sebagaimana diketahui, Shibuya Crossing merupakan tempat penyeberangan tersibuk di Jepang bahkan dunia. Setiap harinya, jumlah penyeberang jalan dapat mencapai 1 juta orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shibuya Crossing juga dikenal punya lampu lalu lintas dengan durasi singkat. Jadi tak heran bila warga Jepang selalu berjalan cepat-cepat agar segera sampai di seberang.
Namun kondisi sibuk ini tak jadi penghalang warga Jepang untuk merayakan kemenangan di Shibuya Crossing. Kerumunan warga itu berhasil ditangkap kamera CCTV dan streamer yang menyiarkan secara langsung.
Dari kamera CCTV, terlihat bahwa warga Jepang masih bisa tertib ketika merayakan kemenangan itu. Mereka menunggu sampai lampu menyala merah, lalu menyerbu ke tengah jalan sambil melakukan selebrasi.
Kerumunan ini juga diatur dengan baik oleh polisi-polisi yang berjaga. Para polisi ini membentangkan garis pembatas agar warga tetap kondusif.
Kemudian ketika lampu akan menyala hijau, polisi menertibkan para warga tersebut. Mereka digiring minggir agar pengendara dapat lewat.
Hebatnya lagi, saat lampu hijau menyala, jalanan sudah kosong dengan kerumunan orang. Para pengendara juga sabar menunggu hingga jalan benar-benar kosong baru kemudian memacu kendaraannya. Jadi baik pengendara maupun warga tetap terjaga keselamatannya.
Simak Video 'Warga Jepang Tumpah Ruah di Jalanan Rayakan Kemenangan Atas Jerman':
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum