Viral Bersih-bersih Stadion oleh Fans Jepang, Kebiasaan yang Ditanamkan Sejak TK

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral Bersih-bersih Stadion oleh Fans Jepang, Kebiasaan yang Ditanamkan Sejak TK

Tim detikcom - detikTravel
Rabu, 23 Nov 2022 08:41 WIB
Kebersihan di Jepang
Kebersihan di Jepang (iStock)
Jakarta -

Kebersihan telah mendarah daging bagi orang Jepang. Aksi orang Jepang bersih-bersih sampai bikin kagum semua orang merupakan tindakan biasa saja bagi mereka.

Di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar, fans Jepang mencuri perhatian dunia. Terekam aksi mereka bersih-bersih stadion setelah laga antara Qatar dan Ekuador di Stadion Al Al Bayt, Al Khor pada Senin (21/11/2022) dinihari WIB.

Ya, aksi itu dilakukan saat mereka menonton pertandingan yang bukan dimainkan oleh timnas kebanggaan mereka, timnas Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bisa dikatakan kebersihan dan orang Jepang tidak bisa dipisahkan. Saat kamu traveling ke Jepang, sulit untuk menemukan sampah berceceran di jalanan atau dimana pun lho. Bahkan, tempat sampah mereka pun tidak bau dan terlihat bersih.

Melihat pembangunan trotoar di negeri orang seperti Jepang memang membuat decak kagum. Selain keren, trotoar tersebut juga bersih. Begini penampakannya.1. Bersihnya trotoar di kawasan Shiodome, Ginza, Tokyo, Jepang.2. Yang lebih menarik, dinding pembatas trotoar terbuat dari kaca.3. Dinding kaca trotoar juga bersih.4. Tidak hanya trotoar, jembatan penyeberangan orang juga bersih.5. Seorang warga melintas di jembatan penyeberangan yang bersih di kawasan Ginza.6. Trotoar ini menghubungkan kawasan perhotelan dan pusat perbelanjaan di Ginza.7. Jembatan penyeberangan orang yang rapi dan bersih ini memberikan kenyamanan bagi warga yang melintas.8. Beberapa warga melintas di trotoar yang bersih di kawasan Ginza.9. Melihat pembangunan sarana publik di negeri orang memang membuat decak kagum. Selain keren, trotoar tersebut juga bersih. Bersihnya trotoar di kawasan Shiodome, Ginza, Tokyo, Jepang Foto: Dikhy Sasra

Rupanya, kebersihan yang melekat di jiwa orang Jepang itu tumbuh dari agama yang mereka anut, yaitu Shinto. Bagi penganut Shinto, kebersihan adalah jantung dari ajaran mereka. Boleh dibilang kebersihan adalah bentuk dari kesalehan mereka dalam hidup.

ADVERTISEMENT

Penduduk Jepang memasukkan praktik kebersihan dalam pelajaran sekolah. Selama 12 tahun pendidikan, anak-anak diberi jadwal bersih-bersih tiap hari.

Kebersihan di JepangSiswa bersih-bersih kelas di Jepang Foto: (iStock)

Saat sampai di sekolah, murid-murid akan mengganti sepatu mereka dengan alas kaki khusus. Sepatu disimpan dalam loker masing-masing siswa.

Begitu pulang ke rumah, anak-anak diingatkan kembali oleh orang tua untuk menjaga kebersihan. Tinggal di tempat yang kotor adalah hal yang buruk.

Perilaku bersih kini salah satu atraksi di Jepang, seperti 7 menit ritual membersihkan sampah di Kereta Shinkansen. Dalam aksinya, para petugas kebersihan memperlihatkan kelihaian mereka saat membersihkan kereta dengan kilat.

"Sebagai warga Jepang, kami sangat sensitif dalam menjaga reputasi kami. Kami tidak ingin orang lain melihat kami tidak berpendidikan dalam mengelola kebersihan atau sampah," kata Maiko Awane, asisten direktur kantor Pemerintahan Tokyo, Prefektur Hiroshima, dikutip dari BBC.

Kamakura, Japan - April 23, 2017: close-up of Shinto priest who cleans inside Tsurugaoka Hachiman Shinto shrine in the city of Kamakura, Kanagawa Prefecture.Kamakura, Japan - April 23, 2017: close-up of Shinto priest who cleans inside Tsurugaoka Hachiman Shinto shrine in the city of Kamakura, Kanagawa Prefecture. Foto: (iStock)

Bersihnya orang Jepang bukan cuma urusan sampah. Dalam transaksi uang pun, orang Jepang 'tak mau kotor'.

Coba deh traveler perhatikan, orang Jepang tidak pernah memberikan atau mengambil uang dari tangan langsung. Mereka akan menyiapkan nampan khusus uang kepada pelanggan hotel, toko, ataupun taksi.

Kesadaran masyarakat akan lingkungan yang sehat terus diwujudkan dalam pola hidup yang sehat. Jika ada yang sakit flu, orang tersebut akan langsung menggunakan masker supaya tidak menularkan lingkungannya.

Hal ini juga didukung oleh keadaan Jepang memiliki lingkungan yang panas dan lembab di musim-musimnya. Udara yang lembab dan panas membuat makanan dikerubungi bakteri dengan cepat. Ini mengapa Jepang begitu gila dengan kebersihan.

Orang Jepang juga memiliki rasa malu yang tinggi. Bila mereka melanggar aturan seperti membuang rokok atau sampah sembarangan, mereka akan sangat merasa malu.




(sym/fem)

Hide Ads