Tolak Beri Kursi ke Nenek 60 Tahun, Wanita Ini Malah Dipuji, Ini Kisahnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tolak Beri Kursi ke Nenek 60 Tahun, Wanita Ini Malah Dipuji, Ini Kisahnya

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Sabtu, 26 Nov 2022 21:02 WIB
A near empty Liverpool Street station, in London, Tuesday, June 21, 2022. Britains biggest rail strike in decades went ahead Tuesday after last-minute talks between a union and train companies failed to reach a settlement over pay and job security. Up to 40,000 cleaners, signalers, maintenance workers and station staff are due to walk out for three days this week, on Tuesday, Thursday and Saturday. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Foto: Ilustrasi kereta di Inggris (AP/Alberto Pezzali)
London -

Seorang wanita dipuji di media sosial gara-gara dia menolak untuk memberikan kursi keretanya kepada nenek berusia 60 tahun. Bagaimana kisah lengkapnya?

Penumpang wanita yang enggan menyebutkan identitasnya itu bercerita di forum Reddit tentang peristiwa tidak mengenakkan yang dialaminya di kereta. Wanita itu naik kereta api dari London, Inggris dengan tujuan akhir ke Aberdeen, Skotlandia.

Wanita tadi naik kereta di kelas First Class. Dia membayar sangat mahal untuk kursi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya baru-baru ini naik kereta dari London ke Aberdeen. Itu adalah 7 jam perjalanan, jadi saya memesan First Class sejak jauh-jauh hari," ujar si Wanita memulai ceritanya di Reddit.

"Kursi kereta kelas First Class sangat mahal di Inggris. Tapi, saya memutuskan untuk menraktir diri saya sendiri karena saya akan bekerja di kereta, jadi saya ingin memastikan saya punya banyak ruang untuk bekerja," imbuh wanita tadi.

ADVERTISEMENT

Ketika kereta api sudah berjalan, tiba-tiba saja muncul seorang nenek berusia sekitar 60-tahunan di gerbong yang dinaiki wanita itu. Si Nenek lalu meminta wanita tadi untuk memberikan kursi yang dia duduki kepada dirinya.

Si Nenek beralasan bahwa dia adalah penumpang 'prioritas'. Seperti kita tahu, lansia memang termasuk golongan prioritas di kereta, sama seperti wanita hamil dan orang cacat atau berkebutuhan khusus.

Kebetulan juga, kursi yang diduduki oleh wanita tadi ada tanda prioritas di atasnya. Namun si wanita tetap menolak untuk memberikan kursinya kepada si nenek.

"Seorang wanita, usianya sekitar 60 tahunan, tiba-tiba marah sambil menunjuk-nunjuk tanda prioritas di atas kursi saya. Dengan kasarnya dia menyuruh saya pindah," kata si wanita dengan kesal.

"Saya bilang ke dia, saya sudah memesan kursi ini dan dia perlu berbicara ke kru kereta untuk menemukan kursinya. Tapi dia bilang, kereta sudah penuh dan tidak ada kursi lagi. Saya kemudian meminta maaf, tapi saya tidak akan pindah dari kursi itu," tegas si wanita.

Sejurus kemudian, datang petugas kereta untuk menengahi keduanya. Rupanya, nenek tadi memesan tiket kereta tanpa nomor kursi. Usut punya usut, sistem perkeretaapian di Inggris memang mengenal adanya tiket tanpa nomor tempat duduk.

"Bagi kalian yang tidak tahu cara kerja kereta api di Inggris, jika kamu punya tiket tapi tidak punya nomor kursi, itu artinya kamu bisa naik ke kereta, tapi kamu tidak dijamin akan duduk di kursi, kecuali ada kursi yang sedang kosong," jelas wanita itu.

Traveler pengguna Reddit pun membela wanita tadi. Mereka menilai wanita itu sudah betul mempertahankan haknya. Jangan sampai karena tidak enak dengan nenak tadi, wanita itu jadi menderita selama 7 jam perjalanan.

Pengguna Reddit malah menyalahkan perusahaan kereta mengapa mereka masih menjual tiket tanpa nomor tempat duduk. Menurut mereka, sistem seperti itu jahat.

"Saya sering berpergian sendirian dan sering diminta untuk pindah kursi. Hanya karena saya pergi sendirian, bukan berarti saya tidak berhak atas kursi yang sudah saya bayar. Saya akan sangat senang untuk bilang TIDAK dan saya tidak peduli apa yang orang lain bilang," komentar salah satu traveler.




(wsw/wsw)

Hide Ads