Taman Safari memastikan kawasan konservasi satwa Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor di Cisarua, tetap siaga pascagempa bumi bermagnitudo 5,6 melanda Cianjur.
Kesiapsiagaan diwujudkan melalui tim pengamanan TSI Bogor yang berjaga 24 jam untuk memantau operasional area wisata edukasi yang berdiri sejak tahun 1986 tersebut.
Adapun jarak antara titik gempa Cianjur dan TSI Bogor adalah sejauh 77 kilometer (km), atau setara dengan waktu tempuh sekitar dua jam 46 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu, General Manager TSI Bogor Emeraldo Parengkuan mengatakan situasi dan kondisi terkini TSI Bogor pascagempa masih aman untuk dikunjungi pengunjung, baik wisatawan individual maupun wisatawan grup.
"Akses menuju Taman Safari Bogor aman dan lancar untuk para pengunjung karena jarak yang relatif cukup jauh dari pusat gempa Cianjur. Meski demikian, kami senantiasa siaga guna memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh staf dan pengunjung TSI Bogor, termasuk 5.000 satwa yang kami lindungi," ujar Emeraldo dalam keterangannya.
Emeraldo menambahkan, keluarga besar Taman Safari Indonesia turut berbela sungkawa atas kejadian gempa bumi yang melanda Cianjur tersebut. Solidaritas kepada para korban diwujudkan oleh unit TSI Bogor dalam bentuk pemberian donasi berupa Sembako, pakaian, dan uang tunai ke sejumlah titik pengungsian korban.
Pemberian donasi dengan menyisir lokasi pengungsian berlangsung Sejak hari Rabu (23/11), antara lain ke Kecamatan Cugenang, Kecamatan Warungkondang, dan sejumlah daerah seperti Kp. Loji Layungsari, Kp. Pacet, Kp. Cibadak, dan Kp. Panembong Kaler.
Pengumpulan donasi berasal dari jajaran pimpinan dan manajemen TSI Bogor. Emeraldo berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga Cianjur yang terdampak.
"Segenap keluarga besar Taman Safari Indonesia turut berduka cita atas musibah gempa bumi yang menimpa saudara-saudara kita di Cianjur. Kami berharap para korban diberikan kekuatan untuk kembali bangkit di situasi ini," tutup Emeraldo.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!