Holding BUMN Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney berencana merenovasi Hotel Grand Inna Malioboro di Yogyakarta. Itu untuk melestarikan bangunan heritage.
Rencana itu diungkapkan oleh Direktur Utama InJourney Dony Oskaria di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/11/2022). Penataan ulang Hotel Grand Inna Malioboro itu merupakan bagian dari pengembangan pariwisata Joglosemar (Yogyakarta, Solo, dan Semarang) untuk menunjang destinasi super prioritas di Jawa Tengah, Candi Borobudur.
"Kami akan melakukan pengembangan dengan merenovasi Hotel Grand Inna Malioboro. Kami ingin memiliki satu bangunan heritage yang sifatnya bagus," ujar Dony kepada pewarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dony, pengembangan wisata Joglosemar memprioritaskan pelestarian heritage. Sebab, budaya di kawasan Yogyakarta sudah cukup menonjol.
Hotel Grand Inna Malioboro yang berada di Jalan Malioboro No.60, Yogyakarta itu merupakan hotel lawas yang menyimpan sejarah panjang. Merujuk kebudayaan.kemdikbud.go.id, hotel itu dibangun mulai 10 September 1911 dan beroperasi sejak 15 September 1912.
Dulu, Hotel Grand Inna Malioboro bernama Grand Hotel de Djokja dan dimiliki oleh Naamlooze Vennootschap (Perusahaan Umum) Grand Hotel de Djokja dengan direktur J.Jansen. Hotel itu dibangun dengan karakteristik bangunan kolonial masa peralihan. Buktinya, adanya sejumlah ciri khusus yang nampak pada bentuk denah, material yang digunakan, bentuk atap pelana dan perisai, bentuk gable/gevel yang mencolok, kolom yang melekat pada dinding serta terdapat tower pada bagian depan bangunan.
Bangunan Hotel Grand Inna Malioboro ditetapkan sebagai cagar budaya dengan Per.Men Budpar RI No. PM.89/PW.007/MKP/2011.
"Kami akan memulai penataan dan renovasi Hotel Grand Inna Malioboro pada Desember 2022 dengan desain induk yang bagus, namun tetap mempertahankan karakter heritage bangunan hotel tersebut. Nantinya, pelestarian heritage dikombinasikan dengan fasilitas yang sip," ujar Dony.
Dony mematok target renovasi dan penataan Hotel Grand Inna Malioboro itu selesai pada November 2023.
Selain Hotel Grand Inna Malioboro, Stasiun Tugu menjadi prioritas penataan dan renovasi di Yogyakarta. Tujuannya sama, yakni mengembalikan dan mempertahankan bangunan heritage.
Sementara itu, di Semarang, InJourney memprioritaskan pengembangan Kota Lama. Adapun, di Solo, Pura Mangkunegaran, Lokananta, dan Stasiun Solo Balapan yang diutamakan.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!