Pihak berwenang Hanoi menjatuhkan sanksi denda terhadap kedai kopi di Train Street. Sebabnya, kedai itu nekat tetap buka kendati diinstruksikan untuk tutup.
Pham Tuan Long, ketua Distrik Hoan Kiem, Hanoi lokasi kawasan kedai kopi Train Street berada, mengatakan pihak berwenang setempat telah memasang pembatas di dekat kafe Toa, salah satu kedai kopi di Train Street. Eh, mereka malah membuka kedai dan menjamu pemain dari klub sepak bola Jerman Borussia Dortmund.
Baca juga: 7 Kota Liburan Untuk Penggila Cokelat |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan melayani para pemain Dortmund, yang menjadi sorotan kala menjalani tour ke Vietnam dan menjalani laga persahabatan dengan timnas Vietnam pada akhir November lalu, foto dan video pun langsung menyebar. So, mudah saja bagi pihak berwenang untuk mendapatkan bukti pemilik kedai telah melanggar peraturan. Apalagi, warga lokal kesal dengan dan menunjukkannya di media sosial hingga menjadi perbincangan.
Kawasan dengan 30-an warung kopi di samping rel kereta itu ditutup karena alasan keamanan. Jalur keretanya masih aktif beroperasi, di saat bersamaan kerap kali turis berfoto dengan duduk atau tiduran di atas rel. Tempat duduk di kedai kopi pun terlalu mepet dengan rel.
Soal sejarah, rel kereta ini memiliki histori panjang. Jalur kereta paling terkenal di kalangan wisatawan itu memang sangat bersejarah karena dibangun oleh tentara Prancis. Jalur tersebut melintas di antara jalan Dien Bien Phu dan Phung Hung, yang sudah ada sejak tahun 1902.
Train Street pernah ditutup Oktober 2019 setelah setelah kereta harus berhenti darurat dan dialihkan karena terlalu banyak turis di rel kereta. Kawasan itu kemudian mati suri dihantam Covid-19. Kemudian, jalur itu sempat dibuka untuk wisata lagi pada 15 September, tetapi kemudian ditutup kembali setelah ada wisatawan tertabrak kereta saat berfoto.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol