Hari kebahagiaan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono segera tiba. Mereka posting foto-foto praweding, tapi yang ala Papua diprotes netizen. Arkeolog pun setuju.
Pasangan Kaesang dan Erina berfoto prewedding dengan busana tradisional Papua. Namun ada yang janggal, bukannya pakai koteka, Kaesang terlihat menggunakan sali, rok yang sama dengan yang digunakan oleh Erina.
Netizen pun ramai menggeruduk postingan tersebut. Mereka mengkoreksi penggunaan sali tersebut.
"Foto prewedding @kaesangp : Noken khas Wamena. Harusnya pake koteka. Bukan sali. Di Wamena sali biasanya hanya dipake oleh perempuan.
Sali/cawat yg di foto itu khas pesisir pantai selatan (mimika we, Asmat, Merauke dan sekitarnya)
Mungkin konsepnya yg penting Papua, " tulis akun Arnold Belau.
detikTravel pun mewawancarai Hari Suroto peneliti arkeologi BRIN yang selama ini tinggal dan meneliti tentang Papua. Rupanya, Hari setuju dengan netizen.
"Itu Noken suku Dani dari Lembah Baliem," kata Hari pada detikTravel, Senin (5/12/2022).
"Pakaian yang mereka pakai dua-duanya adalah sali, semacam rok anak gadis suku Dani yang belum menikah," lanjutnya.
Hari bilang, Kaesang Pangarep seharusnya menggunakan koteka. Karena pria di Suku Dani menggunakannya.
Lembah Baliem sendiri merupakan kawasan yang ada di daratan tinggi Papua. Sementara perlengkapan yang dipakai Kaesan berasal dari pesisir.
Belum lagi alat musik yang di pegang Kaesang, tifa. Alat musik ini khas pesisir, suku Dani tidak menggunakan tifa sebagai alat musik.
"Jadi yang mereka pakai gado-gado istilahnya, yang penting kelihatan budaya Papua," tutup Hari.
Simak Video "Video Jokowi Tak Daftar Caketum, PSI Bicara Fungsi di Balik Layar"
(wsw/wsw)