Pilot Israel Terbang di Langit Arab Saudi Sapa Petugas: Assalamualaikum

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pilot Israel Terbang di Langit Arab Saudi Sapa Petugas: Assalamualaikum

CNNIndonesia - detikTravel
Kamis, 08 Des 2022 23:02 WIB
FILE PHOTO: An Israeli flag is seen on the first of Israels El Al Airlines order of 16 Boeing 787 Dreamliner jets, as it lands at Ben Gurion International Airport, near Tel Aviv, Israel August 23, 2017. REUTERS/Amir Cohen/File Photo
Foto: Ilustrasi pesawat Israel (REUTERS/Amir Cohen/File Photo)
Jeddah -

Pilot pesawat Arkia Airlines yang membawa Presiden Israel, Isaac Herzog melintas di atas langit Arab Saudi. Dia pun menyapa petugas ATC: 'Assalamualaikum'.

Sang pilot menyampaikan salam hangat kepada petugas ATC Arab Saudi ketika sedang mengudara dari Abu Dhabi kembali ke Tel Aviv pada Selasa (6/12). Tentu saja salam itu menjadi sorotan publik.

Momen itu tertangkap dalam salah satu siaran TV Israel, Channel 12. Reporter siaran itu pun mengunggah video pendek dari kokpit yang berisi percakapan pilot dengan petugas pengendali lalu lintas di Jeddah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jeddah, Salam Aleikum!" seru pilot Israel tersebut sebelum memberikan rincian penerbangan Arkia Airlines, seperti dikutip Times of Israel.

Kunjungan Herzog ke Arab Saudi sendiri disebut dalam rangka memperluas kesepakatan Abraham Accords. Di Arab Saudi, dia bertemu dengan para pemimpin Uni Emirat Arab dan dan Bahrain.

ADVERTISEMENT

Dalam pertemuan itu, mereka mengevaluasi dua tahun kesepakatan Abraham Accords diberlakukan.

"Kunjungan ini merupakan kesempatan untuk mengevaluasi setelah dua tahun Abraham Accords," kata Herzog kepada wartawan.

"Ini dimulai sebagai kesepakatan, kemudian berubah menjadi hubungan antar negara, dan sekarang negara-negara ingin meningkatkan kesepakatan dan sedang berusaha untuk menambah lebih banyak negara bergabung," katanya.

Abraham Accords adalah pernyataan bersama antara Israel, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat yang dicapai pada Agustus 2020.

Sejak kesepakatan itu berlaku, Saudi mengizinkan maskapai penerbangan Israel untuk terbang di atas wilayahnya yakni di koridor udara khusus untuk penerbangan dari dan ke negara-negara Teluk.

Belakangan, Arab Saudi juga memperluas otorisasi itu untuk memasukkan penerbangan komersial dari dan ke Israel untuk tujuan seperti India, Thailand, dan China, guna memangkas waktu penerbangan sebagai bagian dari perjanjian multilateral untuk mengalihkan kendali sepasang pulau Laut Merah dari Mesir ke Arab Saudi.

Israel dan Arab Saudi sendiri selama ini tidak pernah memiliki hubungan diplomatik resmi. Namun kedua negara memiliki hubungan rahasia yang semakin mesra beberapa tahun belakangan.

Hubungan hangat itu terjadi setelah Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS), dikabarkan menyorot Israel sebagai mitra strategis dalam perang melawan pengaruh Iran di wilayah tersebut.




(wsw/wsw)

Hide Ads