Gunung Semeru erupsi pada Kamis (8/12) lalu. Setelah muntahan awan panas dan abu, kini Semeru mulai 'tenang'.
Status Gunung Semeru di Lumajang dinyatakan turun dari Awas ke Level III Siaga. Berdasarkan informasi yang diterima dari PVMBG status Semeru ke level Siaga, terhitung hari ini pukul 12.00 WIB, Jumat (3/12/2022).
Pengamatan sejak 4 Desember 2022 hingga saat ini menunjukkan tidak ada gejala peningkatan aktivitas awan panas guguran (APG).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga perlu waktu untuk mengakumulasi material letusan menjadi sumber APG yang melebihi 7 KM," tulis PVMBG yang dilihat detikJatim.
Sebelumnya berdasarkan data pos pengamatan Gunung Api Semeru pada pukul 00.00-06.00 WIB, Jumat (9/12/2022), Semeru tercatat mengalami 24 kali letusan. Selain itu, Semeru mengalami 7 kali embusan asap.
Semeru juga tercatat mengalami vulkanik dangkal tiga kali dan guguran lava sekali.
Kini meski dalam status siaga, warga diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan dan Kali Lanang sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Masyarakat tidak melakukan aktivitas di sungai dan tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
Sebab berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 KM dari puncak.
***
Artikel ini telah tayang di detikJatim.Baca artikel selengkapnya di sini.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!