Bagi 2 Suku Ini, Mempelai Dilarang Senyum di Hari Pernikahan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bagi 2 Suku Ini, Mempelai Dilarang Senyum di Hari Pernikahan

Syanti Mustika - detikTravel
Sabtu, 10 Des 2022 11:12 WIB
Cropped shot of an unrecognizable newlywed couple doing a pinky swear gesture on their wedding day
Foto: Getty Images/PeopleImages
Jakarta -

Pernikahan adalah momen membahagiakan yang dihiasi gelak dan senyum. Namun bagi dua suku ini, pengantin malah dilarang senyum karena terkesan tidak serius.

Dirangkum detikcom, Sabtu (10/12/2022) bagi dua suku di Afrika ini, pengantin senyum di momen hari pernikahan dianggap tidak serius untuk menikah.

Jadi jangan berprasangka kawin paksa ya, jika kamu melihat foto-foto pernikahan mereka tidak ada senyum sedikitpun dan terkesan nikah paksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Republik Demokratik Kongo

Bagi orang-orang Kongo, mereka memiliki beberapa aturan ketat mengenai pernikahan. Salah satunya adalah melarang kedua mempelai tersenyum sebelum, selama dan setelah upacara pernikahan.

Bahkan, pasangan yang akan menikah juga dilarang tersenyum untuk pemotretan pre-wedding serta foto yang diambil saat hari pernikahan. Alasannya karena masyarakat percaya bahwa pernikahan itu sangat serius dan mengharuskan pasangan untuk melakukannya seperti itu.

ADVERTISEMENT

Jika pasangan terlihat tersenyum pada momen pernikahan mereka, diasumsikan bahwa mereka tidak menghargai pentingnya konsep pernikahan dan dalam beberapa kasus bahkan mungkin tidak diizinkan untuk lagi untuk melanjutkan pernikahan.

Jadi kamu akan melihat pasangan pengantin ini memasang muka datar, serius dan suasananya mereka seperti menghadiri pemakaman. Padahal mereka di momen bahagia, menikah dengan orang tersayang. Namun begitulah tradisi di sana.

Suku Izon di Nigeria

Suku Izon atau Ijau berada di Nigeria Selatan Selatan yang mayoritas suku Izon tinggal di Delta, Rivers and Bayelsa States di Nigeria. Mereka juga ada yang tinggal di Akwa Ibom, Edo, dan Ondo State.

Dengan jumlah populasi sekitar 5 juta orang, Suku Izon dikenal karena tradisi mereka yang indah terutama dalam hal upacara seperti pernikahan dan pemakaman.

Berbeda dengan masyarakat Kongo, pasangan Izon tidak serta merta dilarang tersenyum di hari pernikahan mereka. Melainkan mempelai wanita mengerutkan kening sesaat sampai mempelai pria dan orang-orangnya melakukan beberapa upaya untuk membuatnya tersenyum.

Dan satu-satunya cara untuk mencapainya adalah dengan melontarkan banyak uang padanya sampai dia terkesan dengan jumlah uangnya. Pada saat itu, dia tersenyum untuk menunjukkan persetujuannya.




(sym/fem)

Hide Ads