TRAVEL NEWS
Kisah Keluarga di Inggris, 17 Tahun Kunjungi Kuburan yang Salah

Inilah klisah Keluarga Bell di Inggris. Selama 17 tahun terakhir, mereka ternyata mengunjungi kuburan yang salah. Kok bisa sih? Begini ceritanya.
Keluarga Bell, kehilangan kepala keluarga mereka, Thomas pada tahun 2005 silam. Oleh pihak keluarga, Thomas dimakamkan di Pemakaman Holy Trinity yang berada di Wingate, Inggris.
Secara rutin, setiap tahun anak-anak dan cucu-cucu dari Thomas Bell selalu berziarah ke makam Thomas di Wingate. Tak pernah absen, selama 17 tahun terakhir, mereka selalu berkunjung ke Pemakaman Holy Trinity.
Tahun 2022 ini, kabar duka kembali datang menghampiri Keluarga Bell. Istri Thomas, Hilda wafat menyusul kepergian suaminya yang meninggal 17 tahun lalu.
Sesuai dengan wasiat, Hilda pun ingin dimakamkan di sebelah makam suaminya di Pemakaman Holy Trinity. Pihak keluarga pun mengurusnya ke pengelola makam.
Nah, gara-gara itu, pihak keluarga baru tahu, bahwa ternyata makam Thomas Bell telah tertukar, alias selama 17 tahun terakhir, makam yang mereka ziarahi bukanlah makam kakek mereka.
Pihak pengelola, mengakui mereka salah menempatkan batu nisan yang bertuliskan nama Thomas. Batu nisan Thomas ditempatkan di makam orang lain. Jadi selama ini, mereka menziarahi makam yang salah.
Baca juga: Ada 'Ikan' Raksasa di Gurun Arab Saudi! |
Bob Cooper, pengelola pemakaman, mengatakan kesalahan itu adalah sebuah 'kesedihan yang teramat besar', mengingat faktor kelalaian manusia yang menjadi penyebabnya.
Sang pembuat batu nisan lah yang salah menempatkan nisan atas nama Thomas Bell di makam orang lain. Padahal lokasi asli makam Thomas Bell berada di tempat lain, bukan di tempat yang sekarang.
Orang yang bertanggung jawab atas pemakaman Thomas, telah meninggal dunia. Orang itu tidak menyimpan catatan tentang siapa saja yang meninggal dunia di hari itu dan dimana mereka dimakamkan. Apalagi dokumentasi di zaman itu masih belum seperti sekarang.
Pihak pengelola pemakaman berjanji kasus salah makam seperti ini tidak akan terjadi lagi, mengingat sudah ada kemajuan teknologi yang pesat dibandingkan dulu.
Simak Video "Ribuan Peziarah Padati Makam Sunan Kudus Jelang Bulan Ramadan"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)