Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Senin, 12 Des 2022 13:35 WIB

TRAVEL NEWS

Hotman Paris Lantang Kritisi KUHP Baru, Ada Kepentingan Bisnis di Bali?

Pengacara Hotman Paris turun tangan menangani kasus beras bansos dikubur di Depok. Mewakili JNE, Hotman Paris bicara kejadian yang sempat viral tersebut.
Foto: Hotman Paris Hutapea (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Hotman Paris lantang bersuara mengkritisi KUHP terbaru yang bisa berdampak ke sektor pariwisata. Namun Hotman membantah ada kepentingan bisnis di baliknya.

Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea termasuk pengacara yang aktif mengkritisi disahkannya Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), yang di dalamnya memuat pasal-pasal kontroversial yang bisa berdampak pada dunia pariwisata.

Hotman melakukan hal itu bukan karena dia ada kepentingan tertentu. Seperti kita tahu, Hotman merupakan salah satu pemilik dari Beach Club ternama di Bali.

"Ada beberapa oknum yang setuju atas KUHP yang baru, mengkritik Hotman. Kenapa Hotman teriak-teriak? Apakah karena Hotman ada kepentingan bisnis karena Hotman salah satu pemilik beach club di Bali? Anda-anda itu salah. Ini tidak ada kaitannya dengan bisnis saya pribadi," tegas Hotman dalam Instagramnya yang dilihat Senin (12/11/2022).

Hotman semata-mata mengkritisi KUHP karena undang-undang itu telah menimbulkan rasa takut dan parno bagi wisatawan asing yang mau liburan ke Indonesia.

"Yang saya fokuskan adalah, bahwa KUHPidana yang baru ini, terlepas dari akibat hukumnya nyata, menimbulkan parno, menimbulkan ketakutan dari pihak asing dan itu sudah terjadi di mana-mana. Bahkan PBB sudah mengeluarkan suara. CNN sudah jadi headline," imbuh pria yang hobi nongkrong di Kopi Johny ini.

Hotman Paris menyebut yang dia permasalahkan bukan soal aturan itu salah atau tidak, tapi KUHP itu sudah menimbulkan rasa takut terhadap para wisatawan. Dia pun prihatin jika nanti Bali sepi ditinggal wisatawan seperti saat awal-awal pandemi.

"Jadi inti pokoknya apakah itu benar-benar aturannya itu salah satu tidak, tapi sudah menimbulkan rasa parno kepada para investor asing dan juga para turis. Anda betapa sedihnya pada waktu corona. Kalau Anda ke Bali tahun 2021, 2020, benar-benar sepi dari turis. Kasian para pedagang di sana," iba Hotman.

Hotman Paris kembali menegaskan, bahwa tidak ada hubungannya dia mengkritisi KUHP dengan bisnisnya di Bali. Hotman bahkan menyebut dirinya sudah kaya.

"Jadi, saya tidak ada motivasi bisnis langsung. Jujur saya sudah kaya. Saya tidak ada kaitannya ke sana," tutup pria yang hobi koleksi mobil mewah ini.



Simak Video "Terus Lebarkan Bisnis, Hotman: Keahlian Saya Sebagai Pengacara Tak Akan Turun"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA
detik Pagi
×
Live Chat Klik Di Sini
Live Chat Klik Di Sini Selengkapnya