Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Selasa, 13 Des 2022 21:02 WIB

TRAVEL NEWS

Montir Tamatan SD dari Pinrang Bikin Pesawat, Diuji Coba Terbang Januari

Tim detikSulsel
detikTravel
Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan uji coba bergerak darat pesawat jenis ultralight buatan montir lulusan SD asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) Haerul.
Foto: Uji coba pesawat buatan montir lulusan SD asal Pinrang (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Pinrang -

Seorang montir tamatan SD di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, nekat bikin pesawat terbang. Pesawat itu akan diuji coba pada bulan Januari 2023 mendatang.

Montir itu bernama Haerul. Pesawat buatan Haerul sudah diuji coba bergerak darat di Bandara Malimpung, Pinrang. Selanjutnya pesawat jenis ultralight tersebut akan diuji terbang.

"Ini baru uji taxi (uji bergerak darat). Kalau uji terbang semoga bulan ini sebelum tutup tahun," ujar Ketua Pendamping Pesawat Haerul (PPH) dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Nasaruddin Salam saat ditemui, Minggu (11/12/2022).

Nasaruddin mengatakan uji terbang pesawat paling lambat dilakukan Januari 2023 mendatang. Pesawat buatan Haerul itu rencananya akan ditampilkan terbang saat HUT Pinrang bulan Februari 2023.

"Paling tidak kalau menyeberang itu bulan depan (Januari 2023). Kan Februari ada ultah Pinrang. Kita akan tunjukkan (pesawat bisa terbang) di situ," katanya.

Pesawat buatan Haerul tersebut dapat menempuh jarak sekitar 480 kilometer (Km). Artinya pesawat bisa pergi-pulang (PP) Pinrang-Makassar atau Pinrang-Toraja.

"Tangki pesawat muat 80 liter. Jadi jarak tempuh 480 Km. Bisa Pinrang ke Toraja atau Bone. Bisa juga Pinrang-Makassar PP," ungkap Nasaruddin.

Nasaruddin menjelaskan ketinggian pesawat Haerul diproyeksi terbang hingga 5.000 feet (setara 152 meter). Adapun kecepatannya bisa mencapai 160 km/jam.

"Ketinggian jelajah itu nantinya bisa 5.000 feet dengan kecepatan 160 km per jam," ujar Nasaruddin.

Berikut rekam jejak Pesawat uatan montir tamatan SD di Pinrang:

Terbang Perdana Januari 2020

Pesawat ultralight buatan Haerul berhasil mengudara pada 15 Januari 2020. Saat itu, Haerul melakukan uji coba terbang pesawatnya di Pantai Ujung Tape, Pinrang.

Pesawat tersebut sempat berputar di atas laut sebanyak satu kali dan mendaratkan mulus di atas pasir. Haerul berhasil menerbangkan pesawatnya setelah dua percobaan sebelumnya gagal.

"Ada beberapa komponen yang saya ganti termasuk mesinnya, dan akhirnya bisa terbang," kata Haerul, Rabu (15/1/2020).

Pesawat terbang buatan Haerul itu terbuat dari barang bekas seperti roda gerobak pengangkut pasir, sayap pesawat dari parasut bekas yang biasa dijadikan penutup mobil. Adapun mesinnya dari motor Kawasaki Ninja RR 150 cc.

"Untuk badan pesawat saya menghabiskan biaya Rp 8 juta, sementara untuk mesin motor Rp 15 juta," ungkapnya.

Unhas Kembangkan Pesawat Buatan Haerul

Universitas Hasanuddin (Unhas) membantu Haerul mengembangkan pesawat buatannya. Prof Nasaruddin Salam bertindak sebagai ketua tim Pendampingan Pesawat Haerul (PPH) Unhas.

"Masuk 2020 kita mulai bekerja membantu yang bersangkutan, Haerul," ujar Nasaruddin Salam kepada detikcom, Senin (3/1).

Pengembangan pesawat dilakukan karena pesawat ultralight buatan Haerul itu dinilai potensial tapi belum memenuhi standar. Unhas sebagai salah satu universitas merasa perlu mengembangkan pesawat tersebut.

"Kita lihat pesawat ini tidak standar dan sulit mendapat izin pengembangannya karena pesawat untuk terbang kan banyak harus mendapatkan sertifikasi dan lain-lain. Nah, kemudian waktu viral banyak pihak yang mau membantu, termasuk perguruan tinggi," kata Nasaruddin.

Pengembangan pesawat dilakukan di Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unhas. Tim menargetkan pengembangan pesawat itu dapat rampung 100 persen dan diuji terbang tahun 2022.

"Kondisinya saat ini sudah 80% tinggal mau diuji coba semua, uji coba UNY uji coba eksmentasinya, kontrolnya. Jadi insyaallah mudah-mudahan tahun ini terbang," katanya.

------

Artikel ini telah naik di detikSulsel dan bisa dibaca selengkapnya di sini.



Simak Video "Cetak Sejarah! Arab Saudi Beli 121 Pesawat Boeing-787 "
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA