Bogor menjadi salah satu destinasi di libur Natal dan tahun baru. Untuk mengantisipasi kemacetan, Polresta Bogor mempertimbangkan ganjil genap.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan bahwa penerapan ganjil genap masih akan dipertimbangkan. Ada dua hal yang nantinya akan mempengaruhi keputusan ini yaitu, meningkat atau menurunnya penyebaran Covid-19 dan kepadatan lalu lintas menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.
"Pertimbangannya jika Covid-19 meningkat, mungkin pada saat akhir pekan bisa saja ganjil genap diterapkan," kata dia dikutip dari ANTARA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Galih menambahkan, Satlantar Polresta Bogor akan melihat skala prioritas berdasarkan situasi dan kondisi di jalan raya.
Nantinya akan ada 145 personil Satlantas yang dikerahkan untuk memantau lalu lintas selama Natal dan tahun baru.
Dari data sebelumnya, Kebun Raya Bogor adalah tempat yang mengalami peningkatan kunjungan di Natal dan tahun baru. Tahun 2022, Kebun Raya Bogor didatangi oleh 20.000 pengunjung.
Ini baru Kebun Raya Bogor saja, belum tempat wisata lain. Tempat wisata ini berada tepat di sebelah Istana Bogor dan di kelilingi dua mal, yakni Botani Square dan Mal BTM.
Kebun Raya Bogor menjadi pusat kunjungan karena strategis. Pasar Bogor dan pusat kuliner Surya Kencana berada tak jauh di dekatnya.
Saat ini rekaya lalu lintas masih norma. Bogor masih menggunakan sistem satu arah (SSA) yang berlaku mulai dari Tugu Kujang, ke Jalan Otista, Jalan Ir H Juanda, Jalan Sempur, Jalan Pajajaran hingga Tugu Kujang kembali.
"Kami akan melihat perkembangannya. Saat ini masih normal, belum ada rencana ganjil genap. Tapi jika diperlukan menurut situasi dan kondisi maka kami akan terapkan ganjil genap," ujar dia.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol