Gubernur NTB Minta Lebih Banyak Direct Flight, Turis Bisa Naik 4 Kali Lipat

Pariwisata sangat tergantung dengan aksesibilitas, tanpa akses yang bagus, sebuah hidden gem pasti tak dikunjungi orang. Karena itu, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah meminta pemerintah pusat membuka direct flight atau penerbangan langsung yang lebih banyak ke daerahnya.

Permintaan tersebut disampaikan Zulkieflimansyah dalam Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Rakornas Parekraf) 2022 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) di Grand Sahid Jaya, Kamis (15/12/2022).

Dia mengatakan dengan penambahan direct flight ke NTB, jumlah wisatawan bisa naik 2-4 kali lipat. Dia mencontohkan pada balapan MotoGP lalu, mayoritas penonton yang datang adalah penonton lokal. Wisatawan asing masih terbatas jumlahnya karena saat itu belum banyak penerbangan langsung sebagai imbas penutupan perbatasan.

"Namanya pariwisata sangat tergantung akses, MotoGP kemarin masih banyak penonton lokal karena internasional border masih tertutup, kalau nanti banyak direct flight ke Nusa Tenggara Barat we are more than happy to welcome visitors to our area. Dan kalau misalnya internasional border dibuka misalnya dulu direct flight dari Australia kita langsung ke Lombok, kemudian dari Singapura, sekarang sudah ada dan frekuensinya bisa ditambah," ujar Zulkieflimansyah.

"Begitu juga dengan Malaysia kami yakin bahwa Lombok bukan hanya akan menawarkan event balapan semata tapi juga kita menyebutnya land of infinite experience, pantai ada kulinernya ada semua ada di NTB. Karena itu direct access flight mutlak dibutuhkan, mudah-mudahan dengan akses yang dimiliki Pak Menteri (Menparekraf Sandiaga Uno) ke AirAsia misalnya, bisa buka direct flight dari Melbourne Sydney, atau Australia coming directly to Lombok maka saya yakin wisatawan akan meningkat 2,3-4 kali lipat dibanding yang sekarang," dia menambahkan.

NTB lanjutnya merasakan dampak langsung peningkatan kunjungan dengan adanya balapan MotoGP, WSBK, MXGP dan event internasional lainnya. "Mudah-mudahan bisa dilanjutkan tahun depan, dengan banyaknya direct flight dari beberapa negeri dan daerah lain bisa meningkatkan pariwisata di daerah kami," ujarnya.

Rakornas Kemenparekraf

Sementara itu Rakornas Parekraf 2022 merespons berbagai isu terkini di dunia pariwisata tanah air. Antara lain integrasi perencanaan dan pengembangan parekraf di daerah. Kemudian isu tata kelola dan model bisnis parekraf, kerja sama lintas sektor baik pusat maupun daerah, pengelolaan krisis dan bencana, skema pendanaan inovatif, integrasi calender of event, dan lainnya.

Dalam rakornas Kemenparekraf, ada tiga isu penting yang menjadi pokok pembahasan Rakornas Parekraf 2022. Pertama transformasi program pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan yang selaras dengan hasil agenda Presidensi G20 tahun 2022, hasil WCCE 2022, dan juga keketuan ASEAN 2023.

Kedua, percepatan program strategis untuk capaian tahun 2023 melalui komitmen dan kolaborasi. Dan ketiga adalah mendorong pergerakan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara yang aman, nyaman dan tangguh dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan pengelolaan krisis dan kebencanaan.