Sebuah kebun binatang di Swedia menembak mati tiga simpanse koleksi mereka. Simpanse-simpanse itu kabur dari kandang sehingga dinilai membahayakan dan berisiko tinggi.
Dilansir AFP, Sabtu (17/12/2022), Kebun Binatang Furuvik, yang lokasinya sekitar 200 kilometer di utara Stockholm itu, kelabakan karena tujuh simpanse koleksi mereka keluar kandang pada Rabu (14/12/2022).
Tiga ekor simpanse ditembak hingga mati sehari kemudian atau Kamis (15/12). Tetapi, situasi di kebun binatang belum terkendali. Empat dari tujuh simpanse di Kebun Binatang Furuvik belum ditemukan. dan masih berkeliaran bebas di luar kandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengelola kebun binatang, satu di antara empat simpanse yang belum ditemukan terluka setelah terkena tembakan.
"Simpanse dianggap sebagai hewan berisiko tinggi. Jika jenis hewan ini keluar ke kebun binatang, itu dapat mengancam kehidupan manusia," kata juru bicara Parks and Resorts Annika Troselius.
Kini, kebun binatang itu ditutup untuk pengunjung. Adapun, staf kebun binatang dievakuasi atau diperintahkan masuk ke dalam ruangan yang aman.
Keputusan untuk menembak mati simpanse tersebut menuai kritik keras di situs media sosial. Tetapi, pengelola kebun binatang menyebut bahwa membius hewan bukanlah pilihan oke.
"Untuk menembakkan panah bius, Anda harus sangat dekat dengan hewan itu. Selain itu, Anda harus menunggu hingga 10 menit agar obat penenang bekerja," kata kebun binatang itu dalam sebuah pernyataan.
"Ini berarti kami tidak bisa membiarkan orang bergerak bebas di dalam kebun binatang dan kami harus tetap waspada," kata perwakilan kebun binatang.
Peristiwa kaburnya simpanse itu bukanlah kejadian pertama ada satwa yang lepas dari kandang di kebun binatang di Swedia. Pada akhir Oktober 2022, seekor king kobra merayap keluar dari museum dan hilang selama sekitar satu minggu. Akhirnya, kobra itu kembali ke kandang.
Sebulan kemudian, dua burung hantu abu-abu besar melarikan diri dari kandang burung di kebun binatang yang sama dan dalam prosesnya terbang kembali ke kandang mereka.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!