Tak Ada Alkohol di Stadion Bikin Suporter Inggris Enggak Brutal

Suporter Inggris tampil beda di Piala Dunia 2022 Qatar, tak ada satupun yang bikin onar hingga ditangkap. Rupanya, ada kaitan dengan larangan alkohol di stadion.

Mark Roberts, kepala Kepolisian Cheshire, mengapresiasi catatan sip suporter Inggris di Piala Dunia 2022.

"Sikap suporter Inggris dan Wales di Qatar benar-benar layak jadi contoh," ujar Roberts seperti dikutip Reuters.

"Dengan ada timnas Inggris di Qatar, tidak ada laporan penahanan atau insiden. So, mereka yang berpergian ke sana layak mendapatkan pujian," Roberts menambahkan.

Roberts memang tidak menyebut larangan minum alkohol di Piala Dunia 2022 sebagai satu-satunya faktor catatan oke suporter Inggris di ajang sepakbola terbesar sejagat itu. Namun, aturan itu sedikit banyak berpengaruh.

"Tentu sebuah kesalahan bila benar-benar mengaitkan sikap luar biasa suporter ini terjadi karena larangan alkohol di Qatar, namun saya berpikir bahwa hal itu turut membantu," kata Roberts.

Suporter Inggris garis keras atau biasa disebut hooligan merupakan salah satu suporter yang identik dengan citra negatif karena kerap bikin onar. Bahkan, sebelum Piala Dunia, suporter yang sudah memiliki catatan buruk di kepolisian Inggris dilarang terbang ke Qatar. Dalam Piala Dunia 2018, ada tiga hooligan yang ditangkap.

"Saya juga ingin memberikan pujian pada petugas kepolisian Inggris yang bertugas di Qatar. Mereka bekerja dengan baik membantu warga negara Inggris aman dalam empat pekan terakhir," ujar Roberts.

Timnas Inggris melaju ke babak knock out, tetapi harus puas tersingkir di perempatfinal Piala Dunia 2022. Inggris kalah dari Prancis dengan skor 1-2.