Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Sabtu, 17 Des 2022 18:36 WIB

TRAVEL NEWS

Viral Turis Keluhkan Scam di Desa Sade, Pengamat: Itu Salah Persepsi

Desa Sade
Foto: Desa Adat Sade (Shutterstock)
Lombok Tengah -

Di media sosial Tiktok sedang viral turis yang mengklaim kena scam di Desa Adat Sade, NTB. Pengamat pariwisata, Taufan Rahmadi menyebut itu salah persepsi.

Turis bernama Davud Akhundzada itu membuat video sedang berada di desa Sade. Namun dia mengeluhkan bahwa desa itu penuh dengan scam alias penipuan.

Pengamat pariwisata dari NTB, Taufan Rahmadi menyebut kejadian itu sebagai salah persepsi antara si wisatawan kepada warga desa wisata Sade.

"Apa yang terjadi di kampung Sade, Lombok Tengah adalah dikarenakan terjadinya salah persepsi di dalam memahami maksud wisatawan yang menggunakan bahasa Inggris kepada penduduk lokal, sehingga persepsi antara sang wisatawan dan penduduk yang ditemui di kampung Sade tidak berada dalam pemahaman yang sama," ujar Taufan di desa Sade, Sabtu (17/12/2022).

Menurut Taufan, Desa Adat Sade sangat welcome terhadap wisatawan, terutama turis asing. Jadi, aslinya desa tersebut tidak se-negatif seperti yang disangka si turis.

"Sade, itu adalah kampung yang selalu welcome dan terus akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada wisatawan. Jadi Kampung Sade menurut saya bukanlah kampung yang dinarasikan demikian negatif seperti yang disampaikan wisatawan," imbuh Taufan yang asli Lombok ini.

Taufan menyebut ada hikmah yang bisa diambil dari insiden ini. Untuk menghindari kejadian yang serupa ke depannya, Taufan pun menyarankan agar ada semacam standarisasi harga yang dicetak pada papan informasi yang bisa dibaca oleh wisatawan, baik lokal maupun asing.

"Terlepas dari kejadian ini kita bisa mengambil hikmahnya, yaitu pentingnya ada kesepakatan jumlah donasi dan batasan harga dari produk-produk kerajinan yang dijual di kampung Sade yang kemudian dicantumkan di dalam sebuah papan informasi yang bisa dibaca oleh para wisatawan yang datang, khususnya wisatawan mancanegara," jelas Taufan.

Yang tak kalah pentingnya, menurut Taufan adalah meningkatkan SDM pariwisata yaitu tentang penguasaan bahasa Inggris yang sangat penting untuk berkomunikasi dengan wisatawan asing.

"Pentingnya dilakukan peningkatan SDM di kampung Sade khususnya dalam keahlian bahasa Inggris (asing). Kejadian di kampung sade bisa jadi terjadi pula di desa-desa wisata lainnya di Indonesia. Salah satu yang menurut saya harus segera dilakukan adalah program peningkatan SDM lebih intensif lagi dilakukan dan penguatan awig-awig desa yang menjelaskan secara jelas tata tertib di dalam berkunjung ke desa wisata," pungkas Taufan.



Simak Video "Sandiaga Uno Bakal Berikan Pelatihan Bahasa Inggris Usai Insiden di Desa Sade"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA