Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Senin, 19 Des 2022 21:06 WIB

TRAVEL NEWS

Turis Ngaku Kena Scam, Desa Sade Minta Maaf

Putu Intan
detikTravel
Desa Sade
Desa Sade di Lombok Tengah. Foto: shutterstock
Jakarta -

Ketua Pokdarwis Desa Sade, Lombok Tengah, Sanah, meminta maaf atas kejadian turis asing yang merasa ditipu ketika berwisata di sana. Komunikasi akan diperbaiki agar kejadian serupa tak terulang.

Sanah menyampaikan permohonan maaf tersebut secara virtual dalam jumpa pers yang diselenggarakan Kemenparekraf, Senin (19/12/2022). Pada kesempatan itu, Sanah juga mengklarifikasi bahwa Desa Sade tak seburuk yang diungkapkan turis bernama Davud Akhundzada tersebut.

"Kami haturkan permohonan maaf kepada seluruh warga Indonesia yang mana nama desa kami disebut sebagai scamming village. Pertama-tama izinkan kami memohon maaf," ujarnya.

"Namun sejujurnya kami tidak seperti yang dituduhkan. Kami warga Desa Adat Sade sangat terbuka kepada wisatawan, ingin berusaha menjadi tuan rumah yang sebaik mungkin," imbuhnya.

Perihal kejadian yang telah lewat itu, Sanah mengakui adanya miskomunikasi antara Davud dengan pelaku wisata Desa Sade. Miskomunikasi terjadi karena warga desa tak paham bahasa Inggris yang disampaikan Davud.

"Namun dengan segala keterbatasan kami, keterbatasan bahasa, SDM yang mana kami warga tradisional yang pendidikan kami hanya tamatan SD dan ada beberapa yang sampai SMA. Jadi dengan segala keterbatasan, kami tidak bisa berkomunikasi dengan baik kepada wisatawan yang datang terlebih menghadapi karakter wisatawan seperti Mr. Davud yang dengan sengaja begitu mencecar pertanyaan kepada warga lokal yang tidak mengerti bahasanya," ujarnya.

Sanah juga berharap, masalah ini dapat segera dituntaskan. Ia meminta bantuan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk menyampaikan kepada Davud agar videonya yang viral itu dihapus.

"Mohon izin Pak Menteri, kalau bisa postingan itu dihapus oleh Davud," ucapnya.

Sebelumnya, video viral di Tiktok memperlihatkan Davud hendak membeli kerajinan tangan lokal. Akan tetap barang yang seharga beberapa dolar itu tak jadi dibeli.

Davud memilih memberikan uangnya kepada penjual yang merupakan seorang nenek. Sambil menggerutu, ia menyebut Desa Sade sangatlah buruk dan ia ingin segera pergi dari desa yang penuh penipu itu.

Dalam klarifikasinya, akun davud_akh tidak merasa bersalah dan tidak perlu meminta maaf. Ia sesumbar bahwa ia telah menyumbang begitu banyak donasi di negara yang ia kunjungi.

Ia tetap pada pendirian utamanya bahwa netizen tak melihat semua secara utuh dan itu ada di YouTube miliknya. Katanya, fakta bahwa konsep Desa Wisata Sade Lombok itu adalah kesalahan besar dan pengalaman terburuk saat ia berada di Indonesia.



Simak Video "Sandiaga Uno Bakal Berikan Pelatihan Bahasa Inggris Usai Insiden di Desa Sade"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA