Viral, Tumpukan Koper Berdebu Tak Bertuan di Bandara Auckland

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral, Tumpukan Koper Berdebu Tak Bertuan di Bandara Auckland

bonauli - detikTravel
Selasa, 20 Des 2022 08:41 WIB
Ratusan koper hilang di Bandara Auckland sudah berdebu
Ratusan koper hilang di Bandara Auckland sudah berdebu (Stuff/Channel9/supplied)
Auckland -

Penumpang perempuan ini mendapatkan kejutan tak terkira. Dia menemukan tumpukan koper berdebu seolah sudah ditinggalkan bertahun-tahun lamanya.

Penemuan itu bermula setelah perempuan bernama Samantha Flutter itu kehilangan koper saat naik pesawat pada 3 Desember. Samantha berangkat dari Istanbul ke Melbourne dengan menggunakan pesawat Qantas dan Emirates.

Dikutip dari Stuff, Samantha diberitahu bahwa koper miliknya akan dikirim ke Auckland. Tetapi, sudah 3 minggu tak ada kabar dari maskapai mau pun pihak bandara, Samantha mengajak ibunya, Debi untuk mencari jejak si koper.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesampainya di Bandara Auckland, Debi dan Samantha menjelaskan kejadian yang menimpanya. Pihak bandara pun menyilahkan mereka untuk mencari koper itu di ruang Lost and Found.

ADVERTISEMENT

Dua wanita ini belum pernah masuk ke bagian Lost and Found bandara. Begitu masuk ruangan, betapa terkejutnya mereka dengan apa yang yang mereka temukan.

"Ruangan itu diisi dengan ratusan bahkan ribuan barang milik orang," kata Debi.

Ratusan koper hilang di Bandara Auckland sudah berdebuRatusan koper hilang di Bandara Auckland sudah berdebu Foto: (Stuff/Channel9/supplied)

Ratusan koper dimasukkan ke dalam troli. Tak hanya koper, kursi mobil, kereta bayi sampai papan selancar juga ada di sana. Dengan cepat, Samantha merekam apa yang dilihatnya dan mengunggahnya ke media sosial.

Debi penasaran dengan apa yang dilihatnya. Staf bandara mengaku bahwa mereka kekurangan orang untuk memproses semua barang.

Di antara lautan koper yang berdebu, Debi akhirnya menemukan koper milik anaknya.

"Kami memahami ada kekurangan. Ini tanggung jawab maskapai penerbangan karena penumpang sudah dibebankan biaya besar untuk pengembalian barang," kata dia.

Juru bicara Bandara Auckland pun menanggapi video viral itu.

"Ini adalah masalah yang terus dikhawatirkan Bandara Auckland, kami menyadari betapa frustrasinya pelanggan kehilangan tas mereka. Kami bekerja sama dengan maskapai penerbangan dan ground handler mereka untuk melihat apa yang bisa dilakukan untuk menyelesaikannya," tuturnya.




(bnl/fem)

Hide Ads