Semangat gotong royong diperlihatkan warga di kota kecil Alaska. Mereka beramai-ramai menyinari landasan pacu hingga pesawat bisa mendarat dan membawa pasien.
Dilansir dari ABC News, Senin (26/12/2022) penduduk Deering, sebuah kota kecil di Northwest Arctic Borough, Alaska berbondong-bondong menerangi landasan pacu untuk membantu pesawat medevec (medical evacuation) mendarat hingga bisa membawa pasien yang butuh pengobatan.
Hal ini mereka lakukan karena lampu di landasan pacu Bandara Deering telah rusak karena kerikil dan es yang merusak sistem. Lampu yang rusak memaksa pekerja di Deering Clinic untuk menghubungi anggota masyarakat untuk membuat rencana membantu menerangi landasan pacu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para warga pun menggunakan ATV dan truk mereka untuk menerangi landasan yang memungkinkan pesawat medevac mendarat hingga terbang landas lagi setelah mebmawa pasien.
"Itu sangat mengharukan," kata seorang asisten kesehatan masyarakat di Deering Clinic kepada ABC News.
"Kami semua berkumpul untuk mewujudkannya dan kemudian sangat keren ketika medevac mendarat," tambahnya.
Sekitar 30 orang warga turun menerangi saat itu.
Lampu di landasan pacu di bandara telah padam sejak 14 Desember kata John Perreault, petugas informasi di Departemen Transportasi dan Fasilitas Umum Alaska.
"Kami sangat bangga dengan semangat komunitas yang ditunjukkan Deering dan keberanian para pilot medevac yang mampu bekerja dalam kondisi buruk," kata Perreault kepada ABC News.
Perreault mengatakan ini bukan pertama kalinya warga Deering menggunakan kendaraan mereka untuk menerangi landasan pacu yang gelap. Mereka juga melakukannya pada tahun 2020.
"Ini adalah peristiwa yang luar biasa," katanya.
Kronologi pesawat mendarat dengan bantuan lampu truk
Diberitakan Anchorage Daily News, sebelum pesawat mendarat para relawan melakukan uji coba untuk memastikan pendaratan berjalan lancar.
Pekerja bandara Calvin Moto mengatakan lampu landasan di Bandara Deering telah padam selama lebih dari seminggu, dan hanya penerbangan siang hari yang beroperasi ke dan dari desa tersebut. Namun ketika Moto menerima telepon tentang kebutuhan medevac untuk bayi, dia mengatakan bahwa dia mencoba mencari solusi untuk menyalakan landasan pacu.
Dalam pikirannya adalah dengan meminta warga untuk menggunakan lampu pada kendaraan pribadi mereka. Warga pun cepat tanggap.
Pada hari Minggu, setelah beberapa panggilan bolak-balik dengan operator medevac Guardian Flight, pilot menerima persetujuan untuk mendarat, dan Moto memberikan instruksi kepada warga untuk parkir di area aman dekat lampu landasan pacu dan ke titik lampu mereka dalam satu arah.
"Dengan begitu pilot dari satu arah bisa melihat lampu depan mereka dan kemudian dari arah lain dia bisa melihat lampu belakang semua orang," kata Moto.
Pesawat pun mendarat pada pukul 10 malam.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum