Biaya Kereta Gantung di Puncak Rp 7,3 T Enggak Bikin Surut Investor Asing

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Biaya Kereta Gantung di Puncak Rp 7,3 T Enggak Bikin Surut Investor Asing

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 27 Des 2022 06:11 WIB
Pengunjung TMII melihat pemandangan atas dari dalam wahana kereta gantung di TMII, Jakarta Timur, Minggu (20/11/2022).
Kereta gantung di TMII (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Kisaran pembangunan kereta gantung di Puncak, Bogor membutuhkan dana hingga Rp 7,3 triliun. Investor asing sangat berminat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang mengklaim minat investor asing akan kereta gantung di Puncak. Dia mengungkapannya dalam jumpa pers akhir tahun, Senin (26/12/2022).

Saat ini, Kemenparekraf terus menawarkannya kepada pemodal dalam dan luar negeri. Kereta gantung dibangun itu untuk mengurai kemacetan di Puncak yang sangat parah, apalagi pada akhir pekan dan libur panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kereta gantung di Gunung Rinjani dan Puncak ini terus kita tawarkan. Khususnya untuk puncak bahwa kemacetan di Puncak ini sudah sangat luar biasa," katanya.

"Dan kemarin, badan pengelola transportasi Jabodetabek telah melakukan kajian awal dan memberikan rekomendasi kereta otomatis dan kereta gantung, itu Rp 7,3 triliun," dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

Meski sudah ada kajian, pemerintah Bogor masih mengkaji untuk kelayakan pembangunanya lagi. Di sisi lain, Sandiaga menyebut Arab Saudi berminat untuk berinvestasi di fasilitas tersebut.

"Namun, Pemda Bogor masih menilai dan mengkaji anggaran tersebut. Sementara dari kunjungan kami ke Saudi Arabia ada minat yang sangat besar dari investor untuk menanamkan di kereta gantung atau cable car," katanya.

"Jadinya karena minat investasinya tinggi, masyarakat juga banyak yang menghabiskan liburan ke sana, kami tentunya mendorong percepatan persiapan dari kereta gantung bukan hanya di Bogor, tapi juga di beberapa daerah destinasi lainnya yang bisa diwujudkan," dia menambahkan.




(msl/fem)

Hide Ads