Kereta dari Solo ke Jakarta Rp 74 Ribu, eh tapi WC-nya Sulit Disentor

Dwi Ari Setyadi - detikTravel
Sabtu, 31 Des 2022 08:12 WIB
Foto: Dwi Ari Setyadi for detikcom
Jakarta -

Dari Surakarta menuju Jakarta, KA Bengawan adalah juara, dari sisi harga. Tiketnya murah meriah hanya Rp 74.000, dari Stasiun Purwosari ke Pasar Senen.

Hampir mustahil mendapatkan tiketnya di zaman normal seperti ini tanpa pemesanan jauh-jauh hari. Namun jangan cemas, tetap ada cara hemat menuju ibu kota.

Beberapa kali saya mencoba estafet kereta, transit di Stasiun Kroya. Dari Solo, banyak pilihan kereta, di antaranya KA Ranggajati atau Kertanegara. Tak berselang lama, tak sampai 30 menit, pindah KA Serayu ke Jakarta.

Manfaatkan tarif khusus jarak dekat, Solo-Kroya di kereta api jarak jauh. Hanya Rp 75.000 Ekonomi dan Rp 100.000 Eksekutif. Beli go-show atau dua hingga satu jam sebelum jadwal melalui KAI Access. Plus Serayu Rp 67.000, tiketnya masih jauh lebih murah dari tarif KA Ekonomi langsung yang telah di atas Rp 200.000.

Pilihan lain, transit di Bandung seperti yang saya lakukan Rabu (23/11) ini. KA Kahuripan dari Stasiun Purwosari menuju Kiaracondong. Berganti KA Cikuray, dari Stasiun Bandung ke Pasar Senen. Total harga tiket hanya Rp 125.000.

Yang menarik, ada jeda sekitar tiga jam sebelum pindah kereta di waktu pagi. Saat yang tepat untuk menyusuri peta kuliner di ibu kota Parahyangan ini.

Kawasan Gempol, pilihan yang tepat meski rada bikin puyeng untuk menentukan pilihan. Bagaimana tidak, deretan penjaja makanan legendaris bercokol di wilayah itu: Kupat Tahu, Roti Bakar, dan Bubur Ayam.

Kupat Tahu Gempol jadi pilihan pagi itu. Kelembutan ketupat dan tahu serta bumbu kacang nan gurih, sungguh tak bikin jemu.

Beringsut ke kawasan Pasar Baru, menjumpai toko roti jadul Sidodadi. Sayangnya, gerai di Jl. Otto Iskandar Dinata itu baru buka 10.30. Mungkin memang cocok untuk penganut diet mobi yang menyarankan puasa 12 jam setelah makan malam, hihihi...

Maafkan, tak bisa menunggu. Jadwal keretaku selanjutnya 09.49.

Tanpa Sidodadi, perut sudah cukup kenyang dari asupan di Kawasan Gempol. Tak mengapa, karena toilet juga tersedia di gerbong kereta tanpa perlu menunggu saat kereta berjalan seperti moda transportasi lain.

Sayangnya, WC kereta ekonomi meskipun sebagian kini sudah berganti toilet duduk, flush-nya letoy, kurang kuat sentoran airnya, hihihi...

***

Penulis Dwi Ari Setyadi adalah pecinta kereta api.



Simak Video "Video: KAI Bagi-bagi Diskon Tiket Kereta Api Buat Mudik Lebaran 2025"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork