Ular disebut memiliki memori yang kecil sehingga tidak mampu mengenali tuannya. Kondisi ini mengharuskan para pehobi memelihara ular berbisa untuk selalu berhati-hati.
Ketua salah satu komunitas penyelamat ular, Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo (37) mengatakan, ular tak bisa jinak, meski sudah dipelihara sejak kecil.
"Ular sifar liarnya selalu ada, meski dipelihara sejak kecil. Ular memorinya kecil, kecerdasannya satu tingkat di atas ikan, sehingga dia tetap tidak mengenali tuannya," kata Janu saat ditemui di rumah dinasnya di Brigif 6, Jumat (12/31/2022).
Janu meminta para rescuer ular untuk selalu berhati-hati, memperhatikan SOP dengan menggunakan peralatan safety, dan tata cara yang benar saat melakukan penangkapan ular.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk yang hobi, pelajari jenis ularnya kepada orang yang lebih ahli. Kepada yang sudah ahli, agar tidak takabur dan hati-hati," ucapnya.
Selain itu, Janu juga memberikan tips kepada masyarakat agar ular tak masuk ke dalam rumah. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti selalu membersihkan rumah, dan menutup gorong-gorong yang memungkinkan dijadikan jalur masuk ular.
Dia juga menyarankan memotong ranting pohon yang menempel bagian rumah.
Baca artikel selengkapnya di detikjateng
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
10 Negara Menolak Palestina Merdeka di Sidang PBB, Ada Tetangga Indonesia
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC