Pamor Hooters Redup-Banyak Tutup, Gegara Milenial Tak Lagi Suka Payudara?

Restoran yang terkenal dengan pelayan mereka yang seksi, Hooters dirumorkan kehilangan pamor dan mulai ditinggalkan pelanggannya. Konon, inilah penyebabnya....

Berdasarkan data dari hasil survey Pornhub, sebuah situs film pria dewasa, sebanyak 19% pengguna dari kalangan Milenial mengaku tidak lagi mengetikkan kata kunci payudara di kolom pencarian Pornhub.

Keyword boobs alias payudara masih kalah tenar dengan kata kunci lainnya di kalangan Milenial. Hasil studi Pornhub ini kemudian dihubungkan dengan merosotnya pamor Hooters yang terkenal karena 'menjual' keseksian para pramusajinya.

"Hooters menutup banyak cabangnya, mengubah kembali strategi mereka, karena Milenial tidak lagi menyukai payudara," demikian bunyi headline berita yang ramai beredar di media sosial Twitter.

Melalui akun Twitternya, Hooters tentu saja membantah dengan keras pernyataan tersebut. Menurut Hooters, berita itu adalah berita palsu. Cuitan itupun jadi viral. Sampai saat ini, sudah lebih dari 1,3 juta orang yang melihatnya.

"Ini adalah berita paling palsu yang pernah diberitakan," cuit Hooters, dikutip Senin (2/1/2023).

[Gambas:Twitter]

Bantahan yang sama juga diutarakan oleh salah satu gadis Hooters, Sloan Miavitz. Kata Sloan, Milenial masih suka kok dengan payudara dan Hooters akan makin berkembang.

"Studi terbaru menunjukkan, Milenial 100 persen masih menyukai payudara dan Hooters akan makin berkembang," tulis Sloan di Instagramnya.

[Gambas:Instagram]

Namun data di lapangan menunjukkan hal yang sebaliknya. Pada ulang tahunnya yang ke-40 tahun ini, ada banyak cabang restoran Hooters yang tutup.

Dari 430 cabang restoran Hooters yang tersebar di seluruh Amerika Serikat, saat ini hanya tinggal 312 cabang Hooters yang tersisa di tahun 2022. Dalam 3 tahun terakhir ada sekitar 118 cabang Hooters di AS yang tutup.

Tapi, banyaknya cabang Hooters yang tutup itu tidak ada hubungannya dengan hasil studi dari Pornhub, melainkan karena pandemi virus Corona yang berlarut-larut, sehingga dengan sangat terpaksa, Hooters menutup cabang restorannya yang sudah tidak lagi menghasilkan laba.