Daftar Negara yang Berikan Pembatasan untuk Turis China

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Daftar Negara yang Berikan Pembatasan untuk Turis China

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 03 Jan 2023 12:45 WIB
A Chinese tourist gets ready to pose for a photo atop a white yak being led by a Tibetan man in Namtso in western Chinas Tibet Autonomous Region, Wednesday, June 2, 2021. Tourism is booming in Tibet as more Chinese travel in-country because of the coronavirus pandemic, posing risks to the regions fragile environment and historic sites. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Ilustrasi turis China (AP/Mark Schiefelbein)
Jakarta -

China telah melonggarkan aturan Covidnya yang super ketat. Namun sejumlah negara was-was dan melakukan pembatasan untuk warga China yang berkunjung.

Diberitakan Aljazeera, Selasa (3/1/2023) sejumlah negara telah menerbitkan aturan pembatasan untuk warga China yang berkunjung ke negaranya. Salah satunya adalah meminta tes negatif Covid saat pra kedatangan.

Berikut negara-negara yang perketat gerbangnya untuk turis China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Amerika Serikat

AS akan memberlakukan tes COVID-19 wajib pada pelancong dari China mulai 5 Januari. Semua penumpang pesawat berusia dua tahun ke atas akan memerlukan hasil tes negatif tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan dari China, Hong Kong, atau Makau.

ADVERTISEMENT

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit juga mengatakan warga AS juga harus mempertimbangkan kembali perjalanan ke China, Hong Kong, dan Makau.

2. Britania Raya

Departemen Kesehata Inggris akan mewajibkan tes COVID-19 negatif pra-keberangkatan dari penumpang dari China mulai 5 Januari.

3. Perancis

Prancis akan mewajibkan turis dari China untuk memberikan hasil tes COVID negatif kurang dari 48 jam sebelum keberangkatan. Sejak 1 Januari, Prancis juga melakukan tes COVID PCR acak pada saat kedatangan beberapa pelancong yang datang dari China.

Pemerintah Prancis juga mendesak 26 negara anggota Uni Eropa lainnya untuk menguji pelancong China untuk COVID.

4. Australia

Menteri Kesehatan Australia Mark Butler mengatakan siapapun yang bepergian dari China ke Australia harus menyerahkan tes COVID-19 negatif mulai 5 Januari.

Butler mengutip "kurangnya informasi komprehensif" Beijing tentang kasus COVID-19 sebagai alasan di balik persyaratan perjalanan.

5. India

India juga meminta laporan negatif COVID-19 untuk pelancong yang datang dari China, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, dan Thailand. Penumpang dari negara tersebut akan dikarantina jika menunjukkan gejala atau dinyatakan positif.

6. Kanada

Pelancong yang datang melalui jalur udara dari China ke Kanada harus dites negatif COVID-19 tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan.

7. Jepang

Jepang mewajibkan tes COVID-19 negatif pada saat kedatangan untuk pelancong dari Tiongkok daratan. Mereka yang dites positif akan diminta untuk karantina selama tujuh hari.

Tindakan perbatasan baru untuk China mulai berlaku pada tengah malam tanggal 30 Desember. Pemerintah juga akan membatasi permintaan dari maskapai penerbangan untuk meningkatkan penerbangan ke China.

8. Italia

Italia telah memesan alat antigen COVID-19 dan pengurutan virus untuk semua pelancong dari Tiongkok. Bandara utama Milan, Malpensa, sudah mulai menguji penumpang yang datang dari Beijing dan Shanghai.

9. Spanyol

Spanyol mengatakan akan membutuhkan tes COVID-19 negatif atau vaksinasi lengkap terhadap penyakit tersebut pada saat kedatangan pelancong dari China.

10. Malaysia

Malaysia akan menyaring semua pelancong yang datang untuk demam dan menguji air limbah dari pesawat yang tiba dari China untuk COVID-19.

11. Taiwan

Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan mengatakan semua penumpang dengan penerbangan langsung dari China, serta dengan kapal di dua pulau lepas pantai, harus menjalani tes PCR pada saat kedatangan, mulai 1 Januari.

12. Korea Selatan

Korea Selatan akan mewajibkan pelancong dari China untuk memberikan hasil tes COVID negatif sebelumnya keberangkatan

13. Maroko

Maroko akan memberlakukan larangan bagi orang yang datang dari China mulai 3 Januari, apa pun kewarganegaraan mereka, dengan alasan menghindari gelombang kontaminasi baru dan semua konsekuensinya.

14. Qatar

Qatar akan mewajibkan pelancong yang datang dari China mulai 3 Januari untuk memberikan hasil tes negatif COVID-19 yang diambil dalam waktu 48 jam setelah keberangkatan.




(sym/sym)

Hide Ads