Arab Saudi Kian Terbuka, Kini Kamar Warga Bisa Disewa Turis

Arab Saudi ingin menjadi negara yang ramah wisatawan. Mereka kini mengizinkan warganya menyewakan kamar untuk turis.

Bisnis bergaya Airbnb sekarang mendapatkan lampu hijau dari pemerintah Arab Saudi. Hal itu terjadi usai terjadi perubahan drastis pada undang-undang yang berlaku di negara tersebut.

Peraturan terkait sewa kamar ini sudah disetujui Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al-Khateeb. Ia membolehkan maksimal 3 izin yang dikeluarkan per properti. Izin ini berlaku mulai satu hingga 3 tahun.

Dilansir dari Arab News, Jumat (6/1/2023) peraturan baru ini menandakan kebangkitan Arab Saudi di sektor pariwisata. Hal itu juga mencerminkan upaya kementerian mencapai tujuan strategi pengembangan wisata di sana.

Melalui cuitannya di Twitter, Al-Khateeb menjelaskan undang-undang baru ini sebagai langkah yang menjanjikan menuju masa depan pariwisata yang sejahtera.

"Peraturan ini memungkinkan kementerian memperkuat kerja sama dengan sektor swasta, serta menawarkan kesempatan kerja untuk kompetensi nasional di sektor pariwisata," kata Al-Khateeb.

Sementara itu, mengenai prosedur warga mengajukan propertinya untuk disewakan, kementerian telah menyiapkan sejumlah syarat. Salah satunya adalah kediaman yang disewakan harus menjadi bagian dari properti yang ditujukan untuk penggunaan perumahan atau pertanian.

Syarat lainnya, pemohon atau pemilik properti harus warga negara Arab Saudi. Mereka harus memberikan akta kepemilikan elektronik atau kontrak sewa elektronik yang membuktikan hak pakai hasil dari subjek properti izin. Apabila properti dimiliki bersama, semua yang memiliki suara harus menyetujui permohonan tersebut.

Peraturan baru itu juga mengatur soal pembayaran sewa. Peraturan memungkinkan adanya fleksibilitas pembayaran sesuai fasilitas. Sebelum turis menginap, properti itu harus sudah bersih dan terawat.

Sebelumnya pada Desember lalu Kerajaan Saudi telah memulai 10 kebijakan baru. Kebijakan ini bertujuan memperluas sektor pariwisata dan melindungi wisatawan.

Kebijakan yang dikeluarkan tersebut termasuk undang-undang untuk sektor pariwisata, serta peraturan untuk kontrol kualitas dan pemantauan layanan. Ini menjadi angin segar untuk wisatawan agar tak ragu datang ke Arab Saudi.