Temukan Jasad Sejoli Berpegangan Tangan, Pekerja Hotel di Ciputat Trauma

Pasangan kekasih RA dan TPN ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel di daerah Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (3/1). Pekerja hotel yang menemukan jasad mereka langsung trauma.

Saat jasad pasangan kekasih itu ditemukan, mereka sedang dalam posisi saling menggenggam tangan. Jasad keduanya pertama kali ditemukan oleh petugas housekeeping Apartement Baileys City Oyo Hotel di Ciputat, Tangerang Selatan.

"(Posisinya) saling genggam tangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Kamis (5/1).

Zulpan juga mengungkan bahwa saat ditemukan kedua korban menggunakan pakaian lengkap dan berada di atas tempat tidur.

"Mereka tidur dengan berpakaian lengkap," ucap Zulpan.

Pekerja Hotel Trauma

Pekerja housekeeping hotel yang pertama kali menemukan jasad pasangan kekasih tersebut, mengaku langsung trauma. Pekerja kebersihan ruangan itu pun diberi cuti oleh pihak apartemen selama tiga hari, terhitung setelah dia menyaksikan peristiwa tersebut.

"Shock juga. Trauma. Dikasih cuti 3 hari karena sakit, istirahat," kata salah satu petugas, Jumat (6/1).

Petugas menyebut kamar tempat sejoli tewas itu saat ini masih diberi digaris polisi. Namun demikian, aktivitas apartemen masih bisa berjalan sebagaimana biasanya.

"[Kamar TKP] masih digaris polisi. Enggak berpengaruh terhadap kunjungan," ujarnya.

Kronologi Penemuan Jasad Sepasang Kekasih Berpegangan Tangan

Saat itu, petugas tersebut berencana untuk membersihkan kamar hotel. Namun saat pintu diketuk, tak ada jawaban dari dalam kamar.

Petugas kebersihan, yang kini berstatus sebagai saksi itu pun, berupaya membuka kamar tersebut menggunakan kunci duplikat. Saksi pun mengajak rekannya untuk membuka kamar itu.

"Dan pada saat dibuka oleh kedua saksi melihat sepasang mayat berada di atas tempat tidur," kata Zulpan.

Di lokasi, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Antara lain, dua buah amplop masing-masing untuk kedua keluarga korban, satu bungkus diduga potas, hingga dompet.

Sepasang Kekasih Itu Masih Berstatus Mahasiswa UNPAM

Universitas Pamulang (Unpam) mengakui korban adalah mahasiswanya. Wakil Rektor 3 Unpam M. Wildan menjelaskan TPN tercatat sebagai mahasiswi jurusan Sastra Inggris semester 10 kelas reguler.

"Secara data kami cek di sistem betul, semester 10 mahasiswa Sastra Inggris. Mahasiswa reguler," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara oleh polisi, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban. Saat ini kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait tewasnya pasangan kekasih tersebut.