Pramugari identik dengan imej seksi dan memesona. Ini membuat penumpang berlomba-lomba mengencani pramugari dengan berbagai cara.
Dilansir dari Daily Star, seorang pramugari bernama Jessica Lyons menceritakan pengalamannya diajak kencan oleh banyak penumpang. Ajakan kencan dari penumpang diakui 'kreatif' oleh wanita asal Brasil ini.
"Kami memiliki penumpang yang sering menekan tombol bantuan pramugari, mereka meninggalkan nomor ponsel di serbet dan bahkan membagikan kartu nama," ceritanya.
Tak hanya itu, penumpang juga sering pura-pura sakit untuk mendapatkan perhatian pramugari.
Sayangnya, Jessica sudah menikah, sehingga ia hanya tertawa geli jika mendapat ajakan kencan dari penumpang.
Seringkali Jessica mendapat ajakan kencan dari media sosial. Dia tak segan-segan membagikannya pada sang suami.
"Pramugari punya selera humor yang bagus, itulah yang membuat kami bertahan untuk melewati tugas siang dan malam," katanya berseloroh.
Menurut Jessica, stereotipe pramugari dari zaman ke zaman sudah berbeda. Dulu pramugari harus cantik, langsing dan lajang. Tak sedikit pramugari yang pensiun ketika menginjak usia 30 tahun karena tuntunan pekerjaan yang harus tetap lajang.
"Sekarang kita hidup di dalam skenario yang berbeda, kami memiliki semua jenis kelamin, warna kulit, budaya dan usia. Pelatihan pramugari difokuskan pada keselamatan dan prosedur darurat," ungkapnya.
Simak Video "Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti"
(bnl/bnl)