Rumah Bekas Prostitusi Era Pompeii Kembali Dibuka

The House of Vettii (Rumah Vettii) kembali dibuka untuk umum. Rumah itu dapat traveler lihat setelah 20 tahun direstorasi secara ekstensif.

Rumah Vettii dikenal pula sebagai Kapel Sistina Pompeii. Tempat ini dibangun pada abad ke-2 Sebelum Masehi (SM) dan sempat terkubur akibat letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi.

Rumah tersebut dinamakan Vettii sesuai dengan nama pemiliknya yakni Aulus Vettius Conviva dan Aulus Vettius Restitutus atau lebih akrab dipanggil Vettii bersaudara. Keduanya merupakan mantan budak.

Dikisahkan Vettii bersaudara sukses menjadi orang kaya setelah bebas dari perbudakan. Mereka mencari uang dengan cara berjualan anggur di sekitar Pompeii.

"Para pemilik, orang bebas dan mantan budak, adalah ekspresi mobilitas sosial yang tidak terpikirkan dua abad sebelumnya," kata Direktur Taman Arkeologi Pompeii Gabriel Zuchtriegel dilansir dari BBC, Rabu (11/1/2023).

Kendati dikenal sebagai pedagang hasil pertanian, dikabarkan pula bahwa rumah mereka dijadikan lokasi prostitusi.

Di dalam rumah, terdapat lukisan dinding yang memperlihatkan dewa kesuburan dan kelimpahan Yunani yakni Priapus. Pada lukisan tersebut, Priapus tampak menimbang lingganya sendiri dengan sekantong uang.

Selain itu, perabotan hiasan di dalam rumah serta patung Yunani dan Romawi dari perunggu dan marmer memperlihatkan gaya hidup elit pada masa tersebut. Semua koleksi Rumah Vettii kini dapat dinikmati wisatawan setiap hari Selasa.

Seperti disinggung di bagian atas, sebelum kembali dibuka rumah ini sempat direstorasi. Namun jauh sebelum itu, tepatnya akhir 1894, dilakukan penggalian untuk menemukan Rumah Vettii.

Proses ekskavasi dilakukan sampai awal 1896. Ketika itu tampak rumah Romawi kuno itu berdiri di atas reruntuhan rumah lainnya. Dengan kata lain, rumah ini selamat dari letusan Gunung Vesuvius.