Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Jumat, 13 Jan 2023 18:45 WIB

TRAVEL NEWS

Tahun 2023 Ini, Bali Hanya Target 1 Juta Kunjungan Turis

tim
detikTravel
Ilustrasi Melukat di Pura Tirta Empul, Bali
Ilustrasi turis di Bali (Rachman_punyaFOTO)
Jakarta -

Pandemi resmi berakhir di Indonesia, perbatasan sudah dibuka dengan bebas. Tapi anehnya, Bali hanya menarget 1 juta kunjungan turis di tahun 2023.

Dinas Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing mencapai satu juta orang dan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai tujuh juta orang pada tahun 2023.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dari Dinas Pariwisata Bali, Ida Ayu Indah, mengatakan, soal target kunjungan wisatawan pada 2023 sudah digodok pada tahun 2022.

Ayu Indah menyebut, target itu diakui terbilang kecil, karena ketika tahun 2022 aturan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) ke Bali di masa pandemi Covid-19 masih belum jelas atau berubah-ubah. Hal itu yang membuat target kunjungan wisatawan disesuaikan.

"Kalau target di tahun 2023 kami membuatnya di tahun 2022. Tahun 2022 itu, kan aturannya belum jelas. Jadi, kalau untuk wisman kami target itu cukup kecil hanya satu juta. Sedangkan wisatawan nusantara tujuh juta," kata Ayu Indah dikutip dari CNN, Kamis (12/1).

"Kenapa hanya satu juta untuk wisman, karena perkiraan kami saat itu aturan PPLN atau aturan internasional tahun 2022 karena masa Pandemi Covid-19, serba tidak jelas. Jadi kami pasang target kecil dulu satu juta," imbuhnya.

Selain itu, target satu juta wisman juga melihat adanya dampak resesi global yang ke depannya bisa saja mengganggu perekonomian dunia dan berdampak kepada kunjungan wisman ke Bali. Sehingga, Dispar Bali lebih memfokuskan kepada kunjungan wisnus ke Pulau Dewata.

"Memang sesuai kebijakan pemerintah, karena kami melihat resesi atau perekonomian global yang masih tidak jelas tahun 2023 ini. Jadi, target kami lebih ke wisatawan nusantara dan targetnya tujuh juta," jelas Ayu Indah.

"Dan juga ada kampanye bangga berwisata di Indonesia saja. Itu maksudnya supaya wisatawan nusantara, tidak keluar negeri, tapi menghabiskan waktu mereka liburan atau mengadakan acara-acara di destinasi wisata yang ada di Indonesia saja," ungkapnya.

Kendati begitu, pihaknya optimistis bahwa kunjungan wisman ke Bali melebihi satu juta di tahun 2023. Karena, saat tahun 2022, pihaknya menargetkan kunjungan wisman ke Bali hanya 500 ribu, tetapi malah melebihi target yakni mencapai 2 juta lebih.

"Tapi kami masih optimis capaiannya lebih dari satu juta. Karena, di tahun 2022 totalnya sudah lebih dari satu juta, sekarang saja wisman sudah lumayan datangnya per hari sampai 10 sampai 12 ribu per harinya. Kemungkinan sampai akhir 2023 lebih dari satu juta," ujar Ayu Indah.

"Pada saat tahun 2021 kami buat target 2022, aturannya PPLN lebih ketat lagi karena sampai dua minggu karantina. Jadi kami pasang target 500 ribu dan ternyata sangat banyak hasil pencapaiannya," bebernya.



Simak Video "Sandiaga Larang Bule-bule Jajah Pekerjaan Warlok Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA
detik Pagi
×
Live Chat Klik Di Sini
Live Chat Klik Di Sini Selengkapnya