TRAVEL NEWS
Bahagianya Turis Ini, Jam Tangan Mewah Rp 466 Juta Hilang Bisa Ketemu Lagi

Dubai jadi salah satu destinasi paling aman di dunia. Lihat saja yang terjadi turis ini, sudah kehilangan barang satu tahun lalu tapi masih bisa ditemukan.
Seorang turis Kyrgyzstan liburan ke Dubai satu tahun lalu. Saat hendak pulang ke negaranya, turis wanita yang tak sebutkan namanya ini mengalami kecelakaan lalu lintas.
Dari kecelakaan itu, turis ini sadar bahwa jam tangannya tak lagi digunakan. Dia berasumsi mungkin jam itu jatuh saat kecelakaan.
Dengan pasrah, turis ini 'merelakan' jam tangan mewah seharga 110.00 Dirham Uni Emirat Arab (UEA) tersebut. Kalau dirupiahkan harganya mencapai Rp 466 jutaan. Dia pulang tanpa mengajukan laporan kehilangan pada polisi.
Tahun ini, si turis kembali lagi ke Dubai tanpa berharap apa-apa. Namun siapa sangka, bahwa dirinya dihubungi oleh Polisi Dubai karena jamnya sudah ketemu!
Dilansir dari Khaleej Time, Polisi Dubai meminta turis itu untuk datang kantor polisi. Di sana polisi memberitahunya bagaimana jam mahal itu bisa ketemu.
Ternyata jam itu tidak hilang saat kecelakaan, tapi ketinggalan di kamar hotelnya. Pihak hotel yang menemukan jam itu langsung menghubungi polisi untuk mencari pemiliknya.
Pihak hotel memberi beberapa data, mulai dari agen perjalanan yang digunakan si turis sampai akun media sosialnya.
"Kami tidak dapat langsung menghubungi pemiliknya karena nomor yang tertera di pendaftaran hotel adalah nomor dari biro perjalanan. Dengan penyelidikan lebih lanjut, kami mendapatkan informasi kontaknya dan segera mencoba menghubunginya melalui nomor telepon dan akun media sosialnya, tapi masih belum berhasil," ujar Mayor Jenderal Jamal Salem Al Jallaf, Direktur Departemen Umum Investigasi Kriminal.
Polisi Dubai kemudian menyimpan jam tangan itu dan menunggu informasi bilamana data turis itu masuk dan kembali ke Dubai. Turis Kyrgyzstan itu sangat senang ketika menemukan lagi jam tangannya dan berterima kasih pada polisi. "Keselamatan dan kebahagiaan turis, warga negara dan ekspatriat adalah prioritas utama," tambahnya.
Simak Video "Keluhan Turis soal Tumpukan Sampah di Jalanan Paris"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/ddn)