Suasana duka masih menyelimuti Nepal. Kotak hitam Yeti Airlines sudah ketemu dan satu jenazah baru ditemukan.
Dilansir dari ABC News, ada lebih dari 300 orang yang membantu menyisir lokasi kecelakaan jatuhnya pesawat Yeti Airlines, dekat Bandara Internasional Pokhara.
Sebelumnya pesawat yang menampung 72 penumpang ini menyatakan 68 di antaranya ditemukan tewas. Jumlah itu bertambah menjadi 69 setelah seorang korban di temukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pejabat mengkonfirmasi bahwa tiga orang lainnya masih dinyatakan hilang. Meski dalam pencarian, para pejabat mengatakan bahwa tidak ada harapan korban ditemukan selamat.
Pencarian ini menjadi lebih sulit karena banyak reruntuhan pesawat yang jatuh berada di ngarai sempit sedalam 300 meter. Para tim pencari harus menggunakan oksigen saat mencari di lokasi kecelakaan.
Menurut data Otoritas Penerbangan Sipil Nepal, dari 68 penumpang, 15 di antaranya warga Nepal. Penumpang yang tersisa berasal dari India, Rusia, Korea Selatan, Irlandia, Australia, Argentina dan Prancis.
Jenazah dari 15 warga asing yang telah diidentifikasi telah diterbangkan ke Bandara Kathmandu pada Senin (16/1).
Pesawat itu juga mengangkut tiga anak dan tiga bayi dalam penerbangan.
Penerbangan itu menggunakan jenis ATR-72 dan menggunakan pesawat berusia 15 tahun. Pesawat itu terdaftar sebagai 9N-ANC dengan nomor seri 754. Pesawat itu hendak terbang dari Kathmandu menuju Pokhara pada Minggu (15/1).
Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal menyatakan Senin sebagai hari berkabung nasional.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit