TRAVEL NEWS
Canggih atau Jadul? Napi di Kanada Selundupkan Narkoba Pakai Merpati

Entah canggih atau malah jadul, tapi para napi di penjara Kanada ketahuan memanfaatkan burung Merpati sebagai kurir narkoba buat keluar masuk penjara.
Burung Merpati itu pun berhasil diamankan oleh petugas lapas di kota Vancouver, Kanada. Di punggung burung itu, terikat backpack berisi paket kecil narkoba berjenis sabu-sabu alias Methamphetamin.
"Reaksi awal kami adalah terkejut karena dari semua teknologi yang sudah sangat maju dan banyaknya drone yang ada, fakta bahwa narkoba itu diikat di burung Merpati sangat abnormal," ucap John Randle, Presiden Regional Serikat Pekerja Lapas Kanada, seperti dikutip New York Post, Kamis (17/1/2023).
Burung Merpati tersebut berhasil ditangkap setelah petugas lapas memasang perangkap berisi umpan. Barang bukti berupa narkoba juga berhasil diamankan.
"Burung itu dilihat petugas. Petugas intel juga melakukan patroli di dalam kawasan penjara. Saat itulah, mereka berhasil melihat burung dengan paket di punggungnya," imbuh Randle.
Selama 13 tahun bertugas sebagai sipir penjara, Randle tidak pernah melihat modus penyelundupan narkoba seperti ini. Lebih mudah menggunakan drone untuk mengedrop pasokan barang haram ke lokasi tertentu di dalam penjara, jika dibandingkan dengan menyuruh burung Merpati.
Modus menggunakan burung Merpati ini cenderung sangat 'old school' alias jadul. Tapi justru itu yang harus diwaspadai oleh para petugas.
"Mereka 'mundur' dalam hal teknologi. Mungkin itu terjadi karena kerja keras kami dalam menghalau drone, jadi mereka menggunakan cara lain yang tidak terdeteksi," jelas Randle.
Saat ini, kasus penyelundupan narkoba ke dalam penjara dengan kurir seekor burung Merpati itu masih terus diinvestigasi. Randle menyebut kasus ini memicu kekhawatiran banyak orang.
"Masuknya narkoba ke dalam penjara federal ini akan jadi krisis besar. Tujuan utama penjara adalah untuk merehabilitasi dan melepaskan kembali pesakitan ke masyarakat sebagi pribadi yang taat hukum. Jadi kasus ini sangat menakutkan," tutupnya.
Simak Video "Polisi Ciduk Kurir 2 Kg Sabu & 4.500 Butir Ekstasi di Bone"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)