Jatuhnya pesawat Yeti Airlines di Pokhara, Nepal mengguncang dunia penerbangan. Insiden ini menjadi insiden penerbangan paling buruk di Nepal dalam 3 dekade terakhir.
Pesawat berjenis ATR-71 ini membawa 68 penumpang dan 4 kru. Pejabat setempat mengatakan bahwa tidak ada harapan korban selamat. 72 penumpang berasal dari berbagai kebangsaan, yakni Nepal, India, Rusia dan Korea. Warga negara lain yang dilaporkan termasuk penumpang adalah warga negara Inggris, Australia, Argentina dan Prancis.
Pesawat itu jatuh di dekat bandara kota Pokhara, sebuah kota yang jadi tujuan wisatawan di Nepal. Belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat. Dari insiden ini muncul kisah mengharukan dari saksi yang berusaha mencari korban selamat. Salah satunya Bikash Basyal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari News.com.au, Bikash adalah warga Pokhara. Pria yang tinggal di Seti Khonch ini berada dekat dengan lokasi kejadian kecelakaan pesawat.
Pria ini sedang berada di luar rumahnya, sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Dia melihat pesawat nahas itu terbang dan tiba-tiba menukik tajam ke tanah.
"Saya menyadari pesawat telah jatuh. Saya membuka gerbang dan berlari menuju lokasi. Pesawat itu terbakar," ujarnya saat diwawancarai media lokal.
Bikash menahan tangis, sambil menceritakan apa yang dia lihat. Sambil menunjuk lokasi kejadian Bikash berkata bahwa saat itu dia berlari dengan warga lainnya ke lokasi kecelakaan. Bikash mengatakan bahwa pesawat menabrak sebelum jatuh ke jurang.
"Saya menyelamatkan dua orang yang masih hidup," kata Bikash.
Badannya membungkuk, tak kuasa menahan tangis. Warga di sekitarnya menguatkan Bikash untuk berdiri dan menceritakan apa yang dia lihat. Bikash
Kata Bikash dua korban itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Gandaki. Namun sayang, keduanya tak dapat tertolong.
Tak selesai sampai di situ, Bikash terus mengevakuasi korban dengan harapan mereka akan selamat. Pria itu bahkan membawa beberapa mayat di pundaknya sambil menangis. "Saya berharap masih bisa membantu menemukan korban," katanya dalam isak tangis.
Bikash masih terus ikut dalam pencarian korban jatuhnya Yeti Airlines. Nama Bikash pun viral di jagad sosmed, dia disebut-sebut sebagai pahlawan oleh netizen.
"Dia melihat pesawat jatuh dan merupakan salah satu orang pertama yang tiba di tempat kejadian untuk membantu korban selamat," tulis seorang netizen yang menerjemahkan klip video wawancara Bikash.
"Mataku buram karena air mata. Saya harap dia pulih, dia telah melihat banyak hal," tambah yang lain.
Berita seputar Yeti Airlines menjadi berita terpopuler sepekan detikTravel. Berikut berita selengkapnya:
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum