TRAVEL NEWS
Kronologi 6 Pendaki Gunung Lamongan Dilaporkan Tersesat-Bikin Sakit Hati

Enam pendaki Gunung Lamongan Lumajang dikabarkan tersesat. Namun, ternyata ada kejanggalan yakni itu kabar menipu dan bikin sakit hati setelah video mereka di tenda viral.
Rombongan mahasiswa berjumlah 6 orang terdiri dari 4 laki-laki dan 2 perempuan dilaporkan tersesat di Gunung Lamongan, Kabupaten Lumajang. Mereka naik Gunung Lamongan mulai pukul 17.00 WIB, Kamis (26/1) melalui Pos Mbah Citro.
Namun pada pukul 01.00 WIB, Jumat (27/1) salah satu rombongan mengabarkan temannya melalui whatsapp jika mereka tersesat dan tidak menemukan jalan pulang. Atas laporan tersebut, temannya yang tidak ikut mendaki mendatangi kantor BPBD Lumajang pagi harinya sekitar pukul 09.00 WIB.
"Ada informasi pendaki kontak temannya, kalau tidak bisa pulang. Mereka mengaku tersesat," kata Kustari, Pusat Pengendali BPBD Lumajang kepada detikJatim saat dihubungi, Sabtu (28/1/2023).
Dalam pengakuan ke temannya, tambah Kustari, rombongan tidak menemukan jalan dan memilih ngecamp. Mendapat laporan tersebut, tim SAR yang berjumlah lebih 10 orang bergerak cepat sekitar pukul 10.00 WIB.
Tim mencari di dua titik, yakni Watu Gede dan arah Watu Guci. Dua lokasi itu berjarak sekitar empat kilometer.
"Akhirnya dalam kondisi hujan deras, kita melakukan pencarian rombongan tersebut. Dan ditemukan di sebuah lembah. Kita imbau mereka untuk tidak ke mana-mana hingga dievakuasi, karena kondisi hujan saat itu," tambahnya.
Pendaki tidak tersesat dan sedang masak-masak
Namun di tengah pencarian itu petugas yang sedang melaksanakan misi penyelamatan, tersebar video berdurasi 8 detik di aplikasi percakapan jika mereka tidak tersesat. Melainkan sedang camping dan masak-masak.
Sayangnya, di video itu terdengar kalimat tak pantas dari para pendaki. Mereka mengaku hanya berkemah, bukan hilang.
"Ini niatnya camping 2 hari, masak-masak. Kok dibilang hilang, ndak jelas," kata salah satu pendaki laki-laki di video yang dilihat detikJatim.
Salah satu akun yang mengunggah video itu ialah @pendakilawas. Akun itu menyebut kekecewaan petugas saat mendengar perkataan tak pantas dari para pendaki.
"Petugas yang melihat rekaman video itu pun tidak sedikit yang kecewa, bahkan lebih memilih balik kanan. Sebagian petugas tetap melanjutkan pencarian tersebut," tulis akun tersebut.
Baca artikel selengkapnya di detikJatim
Simak Video "Ahli Geologi Belanda Jadi Pendaki Pertama Gunung Semeru"
[Gambas:Video 20detik]
(fat/msl)