Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Senin, 30 Jan 2023 16:13 WIB

TRAVEL NEWS

Sempat Disetop, China Terbitkan Lagi Visa buat Turis Jepang

Putu Intan
detikTravel
China Tangguhkan Visa Bagi Warga Jepang dan Korea Selatan Sebagai Tindakan Balasan
Foto: ABC Australia
Jakarta -

China sempat menghentikan penerbitan visa untuk turis Jepang. Kali ini, mereka kembali memberikan turis Jepang kesempatan mendapatkan visa China.

China mengatakan pihaknya melanjutkan penerbitan visa untuk turis Jepang mulai Minggu (29/1/2023). Langkah ini otomatis mengakhiri penangguhan penerbitan visa selama hampir 3 minggu sebagai balasan dari keputusan Jepang memberlakukan syarat ketat bagi turis China masuk ke Negeri Sakura.

Keputusan penerbitan visa ini diumumkan dalam pernyataan yang diposting di situs Kedutaan Besar China.

China berhenti mengeluarkan visa baru untuk Jepang pada 10 Januari. Mereka membalas Jepang yang memberikan syarat tes tambahan untuk turis China mulai akhir Desember menjelang Tahun Baru Imlek.

Jepang mengatakan langkah pengetatan ini diambil melihat infeksi COVID-19 yang melonjak di China.

Jepang sebenarnya mulai membuka kembali perbatasan untuk turis individu pada Oktober 2022. Jepang mengizinkan turis masuk cukup dengan menunjukkan bukti vaksinasi dan memberlakukan tes COVID-19 di bandara apabila ada turis yang menunjukkan gejala terjangkit virus itu.

Akan tetapi pada 30 Desember 2022, Jepang mewajibkan semua turis asal China untuk menunjukkan hasil negatif tes COVID-19 sebelum keberangkatan. Tak sampai di situ, setibanya di Jepang, turis China juga masih harus melakukan tes COVID-19.

Selain Jepang, China juga menghentikan penerbitan visa untuk turis Korea Selatan. Hal itu dilakukan usai Korea Selatan pada awal Januari memberlakukan aturan masuk ketat untuk turis China.

Jumat lalu, Korea Selatan mengatakan akan mempertahankan tindakan tersebut hingga akhir Februari karena kekhawatiran akan penyebaran COVID-19 di China dapat memburuk setelah perjalanan Tahun Baru Imlek.

Sementara itu, otoritas kesehatan di China mengatakan infeksi COVID-19 telah memuncak tetapi ada kekhawatiran di luar negeri bahwa Beijing tidak membagikan cukup data.

Di sisi lain, gelombang infeksi terbaru di Jepang tampaknya mereda dalam beberapa pekan terakhir, dengan kasus harian yang dikonfirmasi turun menjadi sekitar seperlima dari puncaknya pada awal Januari.

Pemerintah Jepang minggu lalu mengumumkan rencana untuk menurunkan tingkat COVID-19 menjadi setara dengan influenza musiman pada bulan Mei. Ini dianggap sebagai langkah yang akan semakin melonggarkan pemakaian masker dan tindakan pencegahan lainnya saat negara tersebut berusaha untuk kembali ke keadaan normal.



Simak Video "China Bakal Keluarkan Lagi Berbagai Visa Mulai 15 Maret"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA