TRAVEL NEWS
5 Pria Kabur dari Rusia, Tinggal di Bandara Berbulan-bulan

Sebanyak lima orang Rusia melarikan diri dari wajib militer. Mereka pergi ke negara tetangga dan tinggal di bandara berbulan-bulan.
Melansir CNN, Senin (30/1/2023), lima pria Rusia, yang melarikan diri dari negara itu, menghindari perintah mobilisasi militer oleh pemerintah pada September lalu. Mereka terdampar di Bandara Internasional Incheon Korea Selatan.
Pengacara kelima pria itu, Lee Jong-chanereka, mengatakannya kliennya tinggal selama berbulan-bulan di bandara setelah pihak berwenang Korsel menolak menerima mereka. Tiga orang telah tiba pada bulan Oktober, kemudian dua orang lainnya menyusul pada bulan November.
Lee mengatakan bahwa permohonan menjadi status pengungsi ditolak oleh Kementerian Kehakiman Korea Selatan. Makanya, kini mereka terdampar di area keberangkatan bandara selama berbulan-bulan sambil menunggu keputusan atas banding mereka.
"Mereka diberi satu kali makan sehari, yaitu makan siang. Tapi, untuk sisa hari itu mereka hidup dari roti dan minuman air putih gratis," kata Lee.
Para pria bisa mandi, tetapi harus mencuci pakaian dengan tangan dan tidak dapat meninggalkan area keberangkatan. Mereka memiliki akses terbatas ke perawatan medis, namun tidak ada dukungan untuk kesehatan mental.
"Itu penting mengingat situasi genting mereka. Mobilisasi sebagian warga Rusia untuk bertempur melawan Ukraina memicu protes dan eksodus massal ketika diumumkan September lalu," kata Lee.
Banyak pria Rusia melintasi perbatasan darat atau membeli tiket pesawat ke luar negeri dengan berbagai risiko. Data kolektif menunjukkan lebih dari 200.000 orang melarikan diri dari Rusia ke Georgia, Kazakhstan, dan negara-negara Uni Eropa di pekan pertama setelah pengumuman wajib militer diumumkan.
Bisa jadi Korsel tidak dapat menerima pria-pria Rusia itu karena wajib militer merupakan masalah sensitif di negeri ginseng tersebut. Dinas wajib militer akan berlaku untuk semua pria berbadan sehat antara usia 18 dan 35 tahun.
Simak Video "Aktor Korea Selatan Diduga Gunakan Calo agar Bebas Wajib Militer"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)