Gubernur Bali I Wayan Koster berencana menetapkan seluruh gunung di Pulau Dewata sebagai kawasan suci. Menurutnya pemberian status kawasan suci pada gunung dipengaruhi faktor sejarah.
"Karena zaman dahulu para leluhur kami, tetua kami, guru-guru suci kami menjadikan gunung sebagai tempat untuk melakukan (aktivitas) keagamaan," kata Koster saat mengikuti Sidang Paripurna di Kantor DPRD Provinsi, Senin (30/1/2023).
Koster menyebut gunung menjadi tempat para leluhur menemukan tatanan membangun Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, memang seyogianya gunung di Bali ini dijadikan sebagai kawasan suci," ujar Koster.
Politisi PDI Perjuangan itu bakal merancang peraturan daerah (perda) terkait gunung sebagai kawasan suci. Perda itu nantinya juga akan mengatur aktivitas di gunung agar dapat dikendalikan.
"Tidak lagi bebas masuk dijadikan destinasi wisata ke atas sampai main dengan menggunakan sepeda motor ke puncak gunung. Saya kira sudah kebablasan," dia mengatakan.
Koster kemudian menyinggung banyaknya insiden yang terjadi di kawasan gunung merupakan sebuah peringatan.
"Di Gunung Batur sudah banyak terjadi kecelakaan. Mungkin karena sudah berlebihan, tidak terkontrol," tuturnya.
Menurut Koster peraturan terkait tata ruang ini sudah menjadi rencananya sejak lama. Ia menjelaskan pembangunan Bali ke depan harus dikelola dengan tatanan yang lebih baik.
"Tentu yang utama adalah tata kelola yang bersumber dari peraturan berkaitan dengan tata ruang," kata dia.
***
Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikBali. Selengkapnya klik di sini.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol